Puisi Hari Kartini, Bisa Untuk Caption, Tugas Bahkan Lomba Baca Puisi, Simak Selengkapnya Disini

- 20 April 2022, 15:50 WIB
Puisi Hari Kartini, Bisa Untuk Caption, Tugas Bahkan Lomba Baca Puisi. Simak Selengkapnya Disini
Puisi Hari Kartini, Bisa Untuk Caption, Tugas Bahkan Lomba Baca Puisi. Simak Selengkapnya Disini /Freepik/

 

PORTAL PURWOKERTO – Puisi Hari Kartini ini dapat digunakan untuk caption pada media sosial, tugas sekolah bahkan untuk lomba baca puisi.

Puisi ini bertema tentang Hari Kartini dan perempuan, untuk merayakan tokoh emansipasi wanita.

Raden Ajeng Kartini lahir 21 April 1879 di Jepara, dari seorang bupati Jepara yaitu Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat dan istrinya M.A. Ngasirah.

Kartini adalah pelopor kebangkitan perempuan, dan dinobatkan sebagai sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional oleh Presiden Soekarno pada tanggal 2 Mei 1964.

Baca Juga: Simak Quotes Dari Buku Habis Habis Gelap Terbitlah Terang, Cocok Dijadikan Caption Hari Kartini

Atas jasa R.A Kartini yang besar tersebut, diperingati lah 21 April sebagai Hari Kartini.

Hari Kartini dapat dirayakan dengan berbagai cara salah satunya seperti yang dilakukan perpustakaan nasional Indonesia dengan sayembara puisi.

Berikut adalah puisi yang dipilih portal.purwokerto dalam buku Antologi Puisi Kartini 2021 yang diterbitkan oleh perpusnas

1. Kartini Millenial

Oleh: Azwar Aswin

 

Kau kini tak lagi harus berada di belakang.

Ucapkanlah terima kasih pada seorang pengarang.

Yang menulis surat-surat ke kawannya di negeri orang.

Suarakan keinginan kaum mu untuk bebas bertualang di padang ilalang.

Baca Juga: 6 Puisi Untuk Hari Kartini 21 April 2022, Puisi Kartini Masa Kini, Literasi Kartini, Emansipasi Masa Kini

 

Kebayamu dijahit dengan benang-benang literasi.

Batikmu ditulis dengan kebebasan berekspresi.

Rambutmu kau sanggul dengan pena.

Sandal kebaya kau ganti dengan sepatu kets.

 

Kadang ada terlalu banyak buku,

dan terlalu sedikit waktu.

Kadang ada terlalu banyak waktu,

dan terlalu sedikit buku.

 

Karena itulah kawanku Kartini Milenial

rela membawa buku ke pelosok-pelosok sepi,

mengajak siapapun yang dia temui

untuk jatuh cinta pada kata-kata

 

karena itulah kawanku Kartini Milenial

rela membawa buku ke pelosok-pelosok ramai,

mengajak siapapun yang dia temui

untuk jatuh cinta pada cita-cita

 

2. Tanduk Perempuan

Oleh: Naurah Risadamayanti

 

Baswara rupa kami, buntara jiwa kami

Ibu Kartini titip pesan pada kami

Jangan elok-elok seberkas harga diri

Angkat tinggi-tinggi kehormatan ini

 

Di saat ini tak lagi perempuan dikekang

Tak ada lagi kami dianggap membangkang

Hak-hak untuk kami kembali secara utuh

Tidak dipentingkan hanya saat butuh

 

Baca Juga: 12 Link Twibbon Hari Kartini 2022, Cocok Dibagikan Ke Berbagai Media Sosial 

Derajat, kini telah setara adanya

Pendidikan diemban secara merata

Mampu berdiri sejajar dengan putra

Ini masanya kami bebas berOleh

 

Siapa yang segan suruh kami untuk menunduk?

Jangan dipikir kami tidak punya tanduk

Kami dapat saja buas nan liar menyeruduk

Pengetahuan membuat kami tak lagi terpuruk

 

3. Kartini dan Literasi

Oleh Winnie TM

 

Kebudayaan dibangun dengan pemikiran

Rasa, cipta, dan karsa diolah sedemikian rupa

Perubahan berbanding lurus dengan masa yang senantiasa berganti

Masa kini perlu disiapkan untuk masa depan

Masa depan disiapkan dengan literasi

 

Kartiniku menulis habis gelap terbitlah terang

Terang yang aku harap terus bersinar menyinari bumi

Seperti lagu yang terus mengalun

Mengiringi emansipasi, kebebasan dan toleran

Tiga nilai yang ku dapat dari wahai Kartiniku

 Baca Juga: 21 April 2022 Memperingati Hari Apa? CEK Hari Kartini 2022 Tanggal Merah atau Tidak, Ini Peristiwa Penting

Kini, sarana yang paripurna tidaklah berarti

Tanpa daya dan upaya dengan literasi

Terus menerus bukan berarti tanpa jeda

Demi transidensi dan masa tanpa ego

Karena kehidupan akan menjadi seperti apa, hanya bergantung pada saya

 

4. Emansipasi Masa Kini

Oleh: Waidah

 

Emansipasi masa kini

Kami wanita yang berjuang untuk meraih mimpi

Dengan semangat penuh dedikasi

Tidak hilang kodrat tetap menjunjung kehormatan diri

 

Kami wanita inspirasi

Wanita yang penuh cinta kasih menjaga keluarga

Wanita yang penuh saying mendidik anak bangsa

Wanita yang penuh perhatian merawat sesama

Wanita yang punya semangat dalam bekerja

Wanita yang berOleh dan berekspresi

Wanita yang mendedikasikan untuk negeri

Dan semua wanita yang membawa misi

Dalam Panji perjuangan wanita sejati

 

Kami wanita yang tangguh dan mandiri

Namun tetap lembut dalam pribadi

Penuh cita cinta kasih dan berbakti

Selalu terjadi dan terpatri dalam hati.***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah