1. Setiap baitnya (kuplet) biasanya terdiri atas empat baris,
2. Pantun memiliki sajak (a-b-a-b)
3. Tiap barisnya terdiri dari 8 sampai 12 suku kata.
4. Baris pertama dan kedua disebut sampiran.
5. Baris ketiga dan keempat disebut isi.
Perhatikan contoh pantun berikut!
Suara petir bergemuruh
Langit mendung turun hujan
Kalau hendak sehat tubuh
Tidur cukup atur pola makan
Contoh pantun di atas adalah contoh pantun nasihat. Pada baris ketiga dan keempatnya merupakan isi pantun.
Apabila diperhatikan, isi pantun tersebut untuk menentukan pesan atau amanat yang terkandung sesuai isi pantun.