Proses pembentukan sperma disebut dengan spermatogenesis. Pembentukan sel sperma terjadi di dalam tubulus seminiferus.
Kata ”tubulus” berarti saluran-saluran, sedangkan kata ”seminiferus” berasal dari kata ”semen” yang artinya sperma.
Jadi, tubulus seminiferus adalah saluran panjang yang berkelokkelok tempat pembentukan sperma. Kumpulan tubulus inilah sebenarnya struktur yang membentuk testis.
Proses pembentukan sperma pada tubulus seminiferus terjadi secara bertahap. Sel induk sperma atau spermatogonium yang bersifat diploid mengalami pembelahan secara mitosis membentuk spermatosit primer.
Selanjutnya, spermatosit primer mengalami pembelahan meiosis tahap satu membentuk dua spermatosit sekunder yang bersifat haploid.
Spermatosit sekunder kemudian mengalami pembelahan meiosis tahap II (meiosis II) membentuk spermatid yang bersifat haploid (n).
Akhirnya, spermatid mengalami diferensiasi atau perkembangan sehingga terbentuk empat sel sperma atau spermatozoa yang matang.
Berikut soal IPA kelas 9 halaman 15 dalam buku IPA SMP/MTs Kelas IX Semester 1 Edisi Revisi 2018 terbitan Kemdikbud: