2. Karena adanya pemikiran menyimpang untuk mendirikan negara Islam dan keinginan mempertahankan negara federasi NIT lantaran tak terima bergabungnya Maluku ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Penerapan pancasila pada masa orde baru dilakukan secara indoktrinatif dan birokratis. Akibatnya, banyak kemunafikan yang tumbuh subur dalam masyarakat seperti korupsi, kolusi, dan juga nepotisme.
4. Tantangan dalam penerapan Pancasila masa reformasi yakni kondisi kehidupan masyarakat yang diwarnai oleh kehidupan yang serba bebas, menurunya rasa persatuan dan kesatuan antar warga bangsa, serta tantangan terhadap perkembangan dunia yang begitu sangat cepat dan mendasar.
5. Arti penting mempertahankan pancasila sebagai dasar negara adalah suatu upaya untuk menjaga dan mempertahankan nilai-nilai Pancasila yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari bagi masyarakat Indonesia. Pancasila juga merupakan prinsip bangsa Indonesia dalam mencapai kehidupan masyarakat yang berdaulat adil dan makmur.
6. Kedudukan Pancasila sebagai ideologi terbuka berarti bahwa Pancasila senantiasa mampu berinteraksi secara dinamis. Nilai-nilai Pancasila tidak akan pernah berubah, namun pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan nyata yang kita hadapi dalam setiap waktu.
7.- Nilai KeTuhanan = Rajin beribadah sesuai dengan agama yang dianut
- Nilai kemanusiaan = Mengikuti kegiatan kemanusiaan seperti PMR
- Nilai persatuan = Berteman dengan siapa saja
- Nilai kerakyatan = Mengikuti rapat dengan khidmat
- Nilai keadilan = Memberi hukum yang sama dan sah kepada semua orang
8. - Memilih pemimpin melalui musyawarah
- Musyawarah dengan khidmat bersama rekan
- Menghormati semua rekan politik
9. - Memberikan rasa aman kepada seluruh rakyat
- Memberikan perlindungan sama kepada semua orang tanpa membedakan
- Mengikuti kegiatan bela negara
10. - Ir, Soekarno = Cinta tanah air
- Moh. Hatta = Saling menghormati
- Moh. Yamin = Musyawarah khidmat
- Jend, Soedirman = Perlindungan kepada NKRI/ berani
- Sutan Syahrir = Berkhidmat berkeputusan