Nama 7 Pahlawan Revolusi yang Gugur dalam Gerakan 30 September 1965 G30S PKI, Ada yang Gugur di Yogyakarta

- 22 September 2022, 09:57 WIB
Nama 7 Jenderal Pahlawan Revolusi yang gugur pada Peristiwa G30S PKI.*
Nama 7 Jenderal Pahlawan Revolusi yang gugur pada Peristiwa G30S PKI.* /Instagram.com/@monumenpancasilasakti

 

PORTAL PURWOKERTO – Inilah nama 7 pahlawan revolusi yang gugur dalam Gerakan 30 September (G30S) 1965. Cek juga pahlawan yang gugur di Yogyakarta.

Ada 7 perwira dari TNI AD yang gugur dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965 yang melibatkan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Para jenderal yang cukup berpengaruh kala itu menjadi korban peristiwa berdarah yang kerap disebut G30S PKI.

Gerakan 30 September 1965 juga kerap disebut dengan Gerakan September Tiga Puluh atau Gestapu yang merenggut para perwira dalam suatu malam berdarah.

Baca Juga: 7 Jenderal Korban G30S PKI, Kronologi Penangkapan 7Jenderal dan Sejarah PKI

G30S PKI merupakan peristiwa yang terjadi pada tengah malam di tanggal 30 September sampai awal 1 Oktober 1965 dimana kudeta yang dilakukan sampai membunuh sejumlah perwira militer.

Tidak hanya membunuh perwira tinggi militer di Jakarta, G30S juga merenggut nyawa perwira militer di Yogyakarta.

G30S PKI sangat melekat pada benak masyarakat Indonesia dan langsung dikaitkan pada pembunuhan berdarah yang mengerikan itu.

Dalam jurnal F Yanti tahun 2017 yang berjudul peristiwa G-30-S/PKI di Balik Penetapan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 1965, disebutkan peristiwa ini benar terjadi.

Baca Juga: Alasan Penerapan Pancasila Sebagai Dasar Negara Pada Masa Awal Kemerdekaan Tidak Berjalan Baik, Munculnya PKI

Gerakan 30 September 1965 yang berdarah ini memang fakta sejarah yang terjadi. Upaya pengambilalihan kekuasaan ini membuat beberapa perwira militer tebunuh.

Peristiwa berdara G30S PKI dimulai dari penculikan terhadap tujuh Jenderal Angkatan Darat.

Nahas, ketujuh perwira militer TNI AD yang diculik ini ditemukan meninggal dunia di Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Jenazah ketujuh perwira militer yang meninggal dunia dengan tragis ini ditemukan pada tanggal 3 Oktober 1965.

Ketujuh perwira yang meninggal dunia ini dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Mereka mendapat gelar pahlawan revolusi.

Baca Juga: PKI, Alasan Bagaimana Penerapan Pancasila Sebagai Dasar Negara Pada Masa Awal Kemerdekaan Tidak Berjalan Baik

Berikut nama 7 pahlawan revolusi yang gugur dalam G30S tahun 1965:

1. Letjen TNI Ahmad Yani (Menteri/Panglima AD/Kepala Staf Komando Operasi Tertinggi).

2. Mayjen TNI Raden Suprapto (Deputi II Menteri/Panglima AD Bidang Administrasi).

3. Mayjen TNI Mas Tirtodarmo Haryono (Deputi III Menteri/Panglima AD Bidang Perencanaan dan Pembinaan).

4. Mayjen TNI Siswondo Parman (Asisten I Menteri/Panglima AD Bidang Intelijen)

5. Brigjen TNI Donald Isaac Panjaitan (Asisten IV Menteri/Panglima AD Bidang Logistik)

6. Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo (Inspektur Kehakiman/Oditur Jenderal AD)

7. Lettu CZI Pierre Andreas Tendean (Ajudan Jenderal A.H. Nasution)

Baca Juga: Bagaimana Penerapan Pancasila Sebagai Dasar Negara Pada Masa Awal Kemerdekaan? Tidak Berjalan Baik Ada PKI RMS

Selain di Jakarta, peristiwa berdarah ini juga memakan korban jiwa di Yogyakarta. Kedua periwira militer ini meninggal pada 1 Oktober 1965.

Meski demikian, jenazah keduanya ditemukan pada 12 Oktober 1965 di wilayah Kentungan.

Kedua perwira yang gugur ini dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara Yogyakarta.

Dua pahlawan revolusi dalam G30S yang gugur di Yogyakarta adalah:

1. Kolonel Katamso Darmokusumo (Komandan Korem 072 Kodam VII/ Diponegoro).

2. Letkol Sugijono (Kepala Staf Korem 072/Pamungkas)

Korban meninggal lainnya dalam peristiwa berdasar Gerakan 30 September 1965 adalah:

1. Bripka Karel Sadsuit Tubun (Pengawal Kediaman Resmi dr.J. Leimena).

2. Ade Irma Suryani (Putri Jenderal A.H. Nasution).

Baca Juga: Profil Pierre Andreas Tendean, Sosok Penyelamat Jenderal A.H Nasution Dalam Peristiwa G30S PKI

Total ada 10 perwira militer yang ditetapkan sebagai pahlawan revolusi dan diberikan kenaikan pangkat anumerta.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 yang berlaku membuat gelar pahlawan revolusi juga diakui sebagai pahlawan nasional.

Demikian informasi mengenai nama 7 pahlawan revolusi yang gugur dalam Gerakan 30 September (G30S) 1965 serta yang gugur di Yogyakarta.***

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x