Network
Botol dan Isi Didalamnya
Sebuah botol kosong mungkin tak berharga bagi manusia apalagi jika tak unik dan kotor. Bahkan, orang akan cenderung membuangnya. Namun ditangan Nila, botol kosong tersebut disulap menjadi sesuatu yang bernilai. Bagaimana bisa?
Nila merupakan sosok wanita yang cekatan dan kreatif. Dikumpulkannya botol-botol bekas yang masih tampak bagus. Dicucinya bersih bahkan ia mendisinfektan botol itu terlebih dahulu agar kuman dan bakteri yang ada didalamnya mati.
Nila menyulap botol tersebut menjadi bernilai guna dan ekonomi. Ia memasukkan segala jenis cairan didalamnya. Sabun cuci baju, sabun cuci piring, sabun cuci tangan, pewangi pakaian, pelembut hingga disinfektan.
Dalam sekejap, botol kosong dan kotor itu sangat berharga jika ia dibersihkan dan diisi dengan beragam isian. Botol kosong hanya akan menjadi botol jika tak diisi dengan hal-hal yang berharga.
Baca Juga: Kunci Jawaban Buku Paket Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 126 Kegiatan 4 Pertanyaan Telaah Lengkap
Tiap-tiap botol tersebut memiliki harga masing-masing sesuai kegunaannya. Padahal, awalnya adalah sama-sama botol kosong nan kotor yang dipungut Nila.
Sebotol sabun cuci piring dibandrol lebih murah dibanding sabun cuci baju. Begitu pula dengan pewangi pakaian yang paling mahal diantaranya semua yang dijual Nila.
Harga per botolnya bisa naik dua kali lipat bahkan lebih jika diisi dengan pewangi dan pelembut pakaian dibandingkan dengan sabun cuci piring.
Begitu pula dengan manusia. Tuhan menciptakan manusia dengan bentuk yang sama meski berbeda rupa. Anggap saja manusia adalah sebuah botol kosong.
