Network
PORTAL PURWOKERTO – Kunci jawaban Prakarya kelas 7 semester 2, khusus pada pembahasan tugas 6 deskripsi tindakan pengolahan limbah, sudah dirangkum di bawah ini.
Materi pembahasan pada Bab I buku Prakarya Kelas 7, memberikan pemahaman terhadap siswa tentang kerajinan limbah lunak. Mereka dituntut untuk memahami apa saja jenis limbah, bagaimana cara mengolahnya, dan penerapan bentuk sebagai pelestarian lingkungan.
Termasuk pada tugas 6 lembar kerja 3 (LK-3), siswa akan merespon perintah soal, tentang deskripsi tindakan pengolahan bahan limbah lunak anorganik. Hasil penelitian, dituangkan dalam sebuah tabel kerja, dan membedahnya secara detail.
Kunci jawaban prakarya kelas 7 halaman 33 berikut, hanya sebagai contoh saja. Kesimpulan isi tidak sepenuhnya mutlak benar, akan lebih akurat bila siswa menerapkan ilmu kompetensi dasar masing-masing, untuk merespon tugas secara mandiri.
Baca Juga: Kunci Jawaban Prakarya Kelas 8 Halaman 52 Semester 2 Tugas Kelompok 1 Pengamatan Sumber Air
Soal
Di dalam tugas 6, siswa diminta untuk membuat kelompok, kemudian menjawab semua perintah soal tentang deskripsi tindakan pengolahan bahan limbah anorganik.
Soal pertama, tentukan jenis limbah lunak anorganik, kemudian soal kedua, buatkan tindakan dalam pengolahan limbah tersebut, dan soal terakhir, siswa menuliskan ungkapan perasaan sebagai pelaku dalam pengolahan limbah terkait pelestarian lingkungan baik itu untuk dirinya ataupun masyarakat.
Jawab
Pembahasan: Limbah anorganik lunak merupakan bahan limbah yang bukan berasal dari makhluk hidup, memiliki karakteristik yang lunak, lentur, lembut, serta mudah dibentuk. Biasanya jenis limbah anorganik seperti ini yang dapat merusak lingkungan, karena salah satu sifatnya yaitu sulit terurai dengan sendiri.
Limbah anorganik perlu dilakukan proses untuk penguraian, hasilnya bisa berbentuk produk baru, produk bernilai sama, atau alternatif sebagai bahan kerajinan.
Bahan limbah lunak anorganik: Plastik
Reduce (Plastik): Reduce adalah suatu kegiatan untuk mengurangi penggunaan barang yang dapat menjadi limbah. Untuk me-reduce plastik, bisa dengan cara memakai botol tumbler isi ulang, dan tidak membeli botol plastik.
Mengurangi penggunaan plastik sebagai bungkus makanan, bisa diganti dengan alternatif alami seperti daun pisang, daun jati, dan sebagainya. Memakai tas belanja untuk mencegah pembelian kantong plastik secara massal.
Reuse (Plastik): Jika terpaksa menggunakan kantong plastik saat belanja, gunakan kembali kantong tersebut untuk periode belanja berikutnya.
Memanfaatkan botol plastik menjadi sebuah wadah seperti tempat pensil. Atau menjadikannya sebagai celengan uang.
Memanfaatkan botol galon, atau botol plastik berukuran besar menjadi sebuah media tanam pot.
Recycle (Plastik): Mendaur ulang semua material limbah plastik menjadi suatu produk baru, bisa dalam bentuk meja, kursi, atau kerajinan cetak lainnya.
Menggunakan botol plastik untuk dijadikan sebagai anyaman tas, dengan cara memotong pola persegi panjang dan menyusun satu per satu plastik agar menjadi prakarya baru.
Memanfaatkan plastik menjadi bahan 3D printing, sebagian alat tersebut mempunyai potensi melebur otomatis limbah botol plastik, menjadi tinta 3D.
Ungkapan perasaan: saya sebagai pengamat sekaligus pelaku dalam pengolahan limbah lunak anorganik, semakin sadar bahwa dampak dari kerusakan alam yang ditimbulkan akibat menumpuknya sampah sulit terurai bisa menimbulkan beberapa kemungkinan buruk terjadi.
Dengan cara memanfaatkan limbah menjadi suatu produk bernilai ekonomis, setidaknya dapat meminimalisir penumpukan sampah berlebih dan upaya pelestarian alam makin digiatkan.
Diatas merupakan rangkuman kunci jawaban Prakarya kelas 7 semester 2, halaman 33, tugas 6 lembar kerja 3 (LK-3).
Disclaimer: hasil kunci jawaban tersebut disusun hanya sebagai referensi atau contoh, dan bukan termasuk jawaban mutlak. Portal Purwokerto tidak bertanggung jawab atas kesalahan kunci jawaban dari buku Prakarya kelas 7 halaman 33 Semester 2, tugas 6 lembar kerja 3 (LK-3).***
