Alasannya karena dalam paragraf 1 dan 2 memuat tema dari tulisan yang ditunjukkan dalam kalimat 'Belum bisa terbuka membicarakan soal seks dan kesehatan reproduksi' dan 'HAKI merupakan singkatan dari hak-hak reproduksi yang berjumlah 10'.
2. Rangkaian Argumen
Rangkaian Argumen dalam teks Internet dan HAKI termuat dalam paragraf 3, 4 dan 5.
(3) Dari sepuluh itu, salah satunya adalah mendapatkan informasi yang tepat mengenai reproduksi remaja. Supaya kita bisa tahu dan bisa menentukan pilihan atas diri dan kesehatan reproduksi kita. Nah, yang paling penting nih, kita bisa bertanggung jawab atas pilihan tadi sehingga tidak akan menyesal di kemudian hari.
(4) Sudah menjadi rahasia umum, kalau ada sepasang kekasih yang terjerumus melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Peristiwa itu terjadi karena mereka tidak tahu cara mengontrol diri dan mengabaikan ajaran agama. Mereka juga tidak tahu cara menghindari diri dari perbuatan itu. Akibatnya, mereka menyesal, lalu terpikir untuk aborsi. Seram, kan? Itu hanya salah satu contoh akibat ketidakpedulian kita atas hak kita untuk mendapatkan informasi yang benar tentang diri, seksualitas, permasalahan reproduksi remaja lain, dan tentu saja karena lemahnya iman pada diri mereka.
(5) Bersyukurlah sekali kalau orang tua kita berbaik hati mau berbagi dan terbuka sama kita tentang apa saja yang kita tanyakan sama mereka. Masalahnya, buat orang tua juga ternyata tidak segampang itu membicarakan soal seks, reproduksi remaja, dan berbagai isu lain.
3. Ajakan-ajakan
Kalimat ajakan dalam dalam teks Internet dan HAKI termuat di paragraf 6 kalimat 1, paragraf 7 kalimat 1 dan 2.