Network
PORTAL PURWOKERTO - Temukan kunci jawaban pelajaran Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 128 pada Kurikulum Merdeka. Tentang pertanyaan jelaskan mengapa kisah kejujuran Mohamamd Hatta menjadi legenda oleh pejabat?
Pertanyaan di atas merupakan tugas bagi siswa kelas 10 pada buku Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka semester 2, tentang Memetik Keteladanan dari Biografi Pahlawan.
Siswa diminta untuk memelajari biografi pada Pahlawan Nasional, di antaranya I Gusti Ngurah Rai, Ki Hadjar Dewantara, Cut Nyak Dien, maupun Mohammad Hatta.
Kali ini siswa kelas 10 diminta untuk menganalisis teks rekon untuk menemukan gagasan, pikiran dan pesan yang tersurat dan tersirat pada sebuah teks Biografi.
Teks rekon merupakan jenis teks yang menceritakan kembali sebuah kronologi peristiwa tertentu, yang didasarkan pengalaman yang dialami di masa lalu, dengan tujuan untuk memberikan informasi dan menghibur pembaca.
Pada soal esai di halaman 128, siswa kelas 10 diminta untuk menjawab 10 pertanyaan untuk menganalisis teks rekon.
Sebelum menjawab pertanyaan esai tersebut, siswa membawa terlebih dahuku teks rekon tentang Mohammad Hatta, wakil Predisen RI pertama, dengan judul Bung Hatta Tidak Mudah Tergoda Harta.
Alangkah baiknya, para siswa menjawab pertanyaan esai ini dengan bersama dengan teman kelompokmu, sebelum melihat kunci jawaban hasil kerja sama Portal Purwokerto dengan Hening Prihatini, salah satu pengajar di lembaga pendidikan di Purwokerto.
Dengan menjawab soal esai halaman 128 Buku Bahasa Indonesia di Kurikulum Merdeka ini, siswa diharapkan bisa menganalisis reks rekon untuk menemukan gagasan, pikiran dan pesan yang tersurat maupun tersirat dari tokoh.
Baca terlebih dahulu teks rekon berjudul Bung Hatta Tidak Mudah tergoda Harta di halaman 126 hingga 128 buku Bahasa Indonesia kelas 10. Lalu jawab 10 pertanyaan dengan teman kelompokmu, selanjutnya dipresentasikan di depan kelas.
Kunci Jawaban
1. Jelaskan mengapa kisah kejujuran Mohammad Hatta dianggap sebagai suatu legenda oleh para pejabat!
Bung Hatta yang menduduki jabatan penting di Indonesia, tidak segan-segan untuk mengembalikan kelebihan uang saku yang diterimanya pada saat perjalanan dinas, kepada negara.
Cerita ini diketahui dan tersebar di lingkungan pejabat. Selain itu pada masa itu hingga sekarang, sangat jarang ditemui sosok pejabat seperti Bung Hatta.
Baca Juga: Ini Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 122 123 Soal Esai Biografi Ki Hajar Dewantara
2. Jelaskan apa yang dimaksud “uang saku” dalam teks di atas!
Berdasarkan KBBI, uang saku adalah uang yang dibawa untuk keperluan sewaktu-waktu, bisa jadi sebagai uang jajan.
Pada teks tentang Bung Hatta, uang saku ini diartikan sebagai uang yang disiapkan bagi pejabat yang melakukan perjalanan dinas di luar biaya transportasi dan akomodasi.
3. Apa saja alasan Sumarno ketika memberikan amplop berisi uang
kepada Mohammad Hatta?
Alasan Sumarmo memberikan amplop berisi uang, karena tersebut adalah uang saku untuk perjalanan Bung Hatta sebagai pejabat, di mana dia pernah menjabat sebagai Wakil Presiden RI. Uang yang berasal dari pemerintah, dan sudah termasuk biaya perjalanan Bung Hatta dan rombongan.
Baca Juga: Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 118 Kurikulum Merdeka Tentang Biografi I Gusti Ngurah Rai
4. Apa saja alasan yang mendasari Mohammad Hatta saat menolak uang
pemberian Sumarno?
Bung Hatta beralasan perjalaannya ke Irian sudah dibiayai oleh negara, sudah sangat disyukurinya. Apalagi uang dari negara adalah uang rakyat, sehingga harus kembali ke rakyat untuk kesejahteraan. Karena itu Bung Hatta enggan menerimanya.
5. Jelaskan apa saja bukti bahwa Mohammad Hatta seorang yang
sederhana dan tidak mudah tergoda harta!
Dikisahkan oleh I Wangsa WIdjaja, sekretaris pribadi Bung Hatta saat menjadi wapres, di dalam bku Mengenang Bung Hatta. Jika Bung Hatta selali mengembalikan kelebihan uang negara yang diberikan sebagai anggaran perjalanan dinas.
Bung Hatta juga tidak serta merta menerima uang pemberian orang lain begitu saja yang dianggap bukan haknya. Karena Bung Hatta beranggapan jika uang
negara itu berasal dari rakyat, sehingga tidak sepantasnya digunakan
untuk kepentingan pribadi, meski Bung Hatta juga hidup dalam kekurangan.
6. Mohammad Hatta akhirnya memberikan uang dari Sumarno ke
pemuka masyarakat di Digul. Menurut pendapat kalian, apakah hal itu
sudah tepat? Jelaskan alasannya!
Ya tepat. Karena Bung Hatta sudah berfikir jika uang negara berasal dari rakyat, sehingga akan lebih tepat jika kembali ke rakyat. Apalagi jika uang perjalanan tersebut tidak diberikan kepada Bung Hatta, maka akan kembali ke negara.
Bung Hatta juga berfikir jika masyarakat di Digul yang berada di pelosok Papua, lebih memerlukan bantuan dari pemerintah.
7. Mohammad Hatta memiliki pemikiran bahwa uang dari negara adalah
uang rakyat. Jelaskan maksud dari pernyataan tersebut berdasarkan
pemahanmu sendiri!
Uang negara merupakan uang yang dimiliki negara dan berasal dari sektor pajak, sektor bukan pajak, dan penerimaan hibah, yang berasal dari rakyat serta badan usaha.
Untuk itu, Bung Hatta menganggap jika uang negara merupakan uang rakyat, sehingga peruntukannya pun untuk kepentingan rakyat.
8. Menurut pendapatmu, bagaimana watak atau karakter Mohammad
Hatta berdasarkan isi teks tersebut?
Bung Hatta memiliki sifat yang selalu memegang teguh kejujuran, sederhana, tegas, pendiriannya kokoh dan selalu murah hati.
9. Apa saja pesan atau amanat yang terkandung dalam teks di atas?
Dari teks rekon Bung Hatta, kita bisa mengikuti sifat kejujurannya dalam berbagai hal, baik dalam setiap pekerjaan, maupun tutur kata. Serta mengajari kita agar tidak menerima uang yang bukan hal milik kita.
10. Apakah kalian setuju dengan pemikiran dan sikap Bung Hatta dalam
teks di atas? Jelaskan alasannya!
Setuju. Kejujuran dan sederhana menjadi hal yang diperlukan bagi pejabat dan pemimpin saat ini. Karena dengan kejujuran, maka pemimpin akan menggunakan uang negara demi kepentingan rakyatnya, dibandingkan kepentingan diri sendiri.
Dengan pejabat atau pemimpin memiliki sifat sederhana, maka tidak ada keinginan dari pemimin untuk memperkaya diri sendiri.
Demikian kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 128 Kurikulum Merdeka, soal esai agar siswa bisa menganalisis reks rekon untuk menemukan gagasan, pikiran dan pesan yang tersurat maupun tersirat dari tokoh.***
Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai pendamping belajar. Portal Purwokerto tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.
