Hasil pengamatan:
Paragraf 2: Dalam menyambut Hari Sumpah Pemuda, kamu harus bisa mengambil hikmah yang terkandung di dalamnya.
Paragraf 5: Jangan sampai api persatuan itu padam lantaran kita tenggelam dalam kemelut perselisihan atau pun terlena dalam menekuni kepentingan pribadi.
Paragraf 2 dan 5 berisi ajakan untuk menjaga semangat persatuan.
b. Aspek Pendapat
Hasil pengamatan:
Paragraf 4: Persatuan bangsa diibaratkan sebuah gedung. Satu per satu bagiannya saling mengait sehingga menjadikan gedung itu kukuh. Begitu juga bangsa kita hendaklah demikian sehingga dalam mengikuti derap langkah pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah sekarang bisa seirama menuju satu sasaran.
Paragraf 6: Sesungguhnya menghidupkan semangat persatuan dan kekompakan, termasuk upaya kita dalam mensyukuri nikmat Tuhan Yang Maha Esa.
Paragraf 4 dan 6 berisi pendapat atau opini dari pembaca pidato.
c. Aspek Fakta
Hasil pengamatan:
Paragraf 1: Sekarang ini bangsa Indonesia ada di dalam suasana memperingati Hari Sumpah Pemuda, yang jatuh pada setiap tanggal 28 Oktober.Bangsa Indonesia khususnya dari golongan pemuda pada masa itu, tahun 1928, telah berhasil mewujudkan persatuan bangsa yang kemudian melahirkan ikrar bersama yang kita kenal dengan “Sumpah Pemuda.
Paragraf 3: Dari modal persatuan itulah kemudian bangsa Indonesia dapat mencapai kemerdekaannya yang telah diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945.