Network
Bermula dari kedatanganku mudik ke kampung halaman ayah ibu di Purwokerto. Kota di Jawa Tengah ini merupakan asal dari kedua orangtuaku. Jadi seluruh saudara kami berkumpul di kota ini.
Memang si saat aku masih kecil, kami selalu mudik ke Purwokerto. Namun pandemi membuat orang tuaku memutuskan untuk tidak mudik selama tiga tahun.
Ayah berkata hal itu terlalu berbahaya. Eyang-eyangku sudah sangat tua sehingga berpotensi tertular menjadi lebih besar. Maka dari itu, selama tiga tahun terakhir kami silaturahmi secara daring.
Sekarang umurku 16 tahun, jadi aku sudah menabahkan diri untuk tidak mendapat THR. Justru aku yang menyiapkan untuk keponakan yang lebih kecil.
Namun kejutan menungguku dan kakakku di Purwokerto. Betapa senangnya kami disambut oleh semua saudara yang antusias dengan kedatangan kami setelah tiga tahun lamanya.
Kejutan lainnya, aku mendapatkan THR dalam jumlah banyak dari pakde, budhe, om dan tante-tanteku yang tinggal di Purwokerto. Katanya si, THRnya ngumpul selama tiga tahun jadi bisa dicairkan tahun ini.
Hahahaa.. Alhamdulillah, sungguh pengalaman yang berkesan. Bukan hanya THRnya tapi karena ketulusan saudara-saudaraku yang membuat kami merasa sangat disayangi.
Demikian contoh 2 cerita pengalaman merayakan Idul Fitri yang singkat pada tahun ini termasuk mudik Lebaran 2023 dan THR banyak dari saudara.***
