Network
Pada kotak 22 mengulas tentang Penggerak pembangunan kampung dan orang kabupaten berargumentasi untuk memperjuangkan pembangunan pabrik di Gunung Beser.
Pada kotak 23 mengulas tentang Kepercayaan penduduk pada tokoh Kakek dengan meminta pendapatnya mengenai membuka lahan di Gunung Beser.
Pada kotak 24 mengulas tentang
Pembicaraan Kakek dan penduduk hingga diketahui Kakek menyetujui pembukaan Gunung Beser.
Pada kotak 25 mengulas tentang Alasan kenapa Kakek menyetujui pembukaan sebagian Gunung Beser untuk pembangunan pabrik.
Pada kotak 26 mengulas tentang Ketidakpahaman tokoh ‘Saya’ atas alasan Kakek. Apalagi karena ternyata yang selama ini dioercaya oleh penduduk ternyata tidak ada.
Pada kotak 27 mengulas tentang
Percakapan antara tokoh ‘Saya’ dengan Kakek mengenai alasan Kakek mengijinkan pembukaan lahan di Gunung Beser.
Pada kotak 28 mengulas tentang Pembukaan lahan di kaki Gunung Beser akhirnya dikerjakan secara gotong royong.
Pada kotak 29 mengulas tentang Penggerak pembangunan mendapat pujian dari penduduk.
Pada kotak 30 mengulas tentang Kecemburuan tokoh ‘Saya’ kepada penggerak pembangunan saat Kakek meninggal.
