Anggota JIB merupakan anggota dari Jong Sumatranen Bond, Jong Java, dan organisasi pemuda lainnya.
Pada tahun 1925, JIB sudah mempunyai anggota 1004 orang, dan 4 cabang, yaitu di Jakarta, Yogyakarta, Solo, dan Madiun. Setelah kongres, H. Agus Salim berkampanye ke Bandung, hingga JIB memiliki 7 cabang.
Pada kongres kedua tahun 1929, Kasman Singodimedjo terpilih menggantikan Wibowo. Kongres ketiga tahun 1935, M. Arif Aini terpilih menjadi ketua umum dan kantor pusat dipindahkan ke Semarang.
JIB menerbitkan surat kabar Annur (Het Licht). JIB juga mendirikan organisasi Pandu Indonesia (Natipij), organisasi pertama dengan nama berbahasa Indonesia.
Berikut aktivitas kelompok: Upaya fisik yang dilakukan untuk mempertahankan kemerdekaan. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!