PORTAL PURWOKERTO - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut ada ribuan siswa yang akhirnya dibatalkan keikutsertaannya dalam PPDB Jabar 2023.
Jumlah totalnya saat ini sebanyak 4,791, baik untuk jenjang SMA atau SMK maupun SLB dan, katanya, tidak menutup kemungkinan, angka tersebut masih bisa bertambah, karena tim yang masih terus melakukan pendataan.
Ribuan siswa ini dibatalkan dalam PPBD Jabar 2023 ini karena melakukan sejumlah kecurangan, seperti kecurangan dengan membohongi dan mengubah domisili sehingga ada domisili baru pada Kartu Keluarga (KK) yang dijadikan sebagai salah satu dokumen pendaftaran.
"4,791 siswa dibatalkan keikutsertaannya dalam PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) 2023 di level SMA/K dan SLB karena melakukan kecurangan dengan membohongi dan mengubah domisili di Kartu Keluarga," tulis Kang Emil, sapaan akrabnya, di akun Twitter pribadinya, Senin, 17 Juli 2023, pagi.
Ia menjelaskan, jika dikemudian hari tim pengaduan PPDB Jabar 2023 menemukan kecurangan pada siswa yang sementara tidak terdeteksi, maka akan dilakukan tindakan sesuai sistem yang diterapkan.
"Dan tim pengaduan PPDB Jawa Barat akan terus melakukan investigasi lanjutan, bagi yang di kemudian hari ditemukan kecurangan serupa," katanya.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil menjelaskan sistem yang ada diciptakan untuk seadil-adilnya akses hak pendidikan dengan mengutamakan warga setempat terdekat.