Network
PORTAL PURWOKERTO - Sebelum proses belajat mengajar awal tahun ajaran baru, setiap kelas diwjaibkan membuat kesepakatan kelas, berikit 16 kesepakatan kelas 6 SD. Berlaku pula pada ksekapatan kelas 1 kelas 2 jelas 4 kelas 5 dan kelas 3 Sekolah Dasar (SD).
Kesekapatan dilakukan antar belah pihak, antara siswa di satu sisi dan siswa dan guru di kelas 6 SD maupan kelas lainnya.
Tujuan dari kesepakatan ini adalah menciptakan suasana lingkungan belajar yang baik dan nyaman.
Kesepakatan kelas SD harus disepakatai semua siswa kelas dan para guru, orang tua, dan disetujui dan dilaksanakan oleh para pihak.dan dihormati oleh pihak pihak yang bersepakat.
Kesepakatan kelas 6 SD dan kelas 2 dan kelas lainnya berisi tentang hak dan kewajiban dan konsekwensi bagi ssiwa yang tidak patuh terhadap kesepakatan, Konsekwinsi bisa berbentuk macam macam.
Baca Juga: 8 Contoh Kesepakatan Kelas 6 SD, Kelas 5 SD dan Contoh Kesepakatan Kelas 1 SD di Sekolah
Berkiut ini 13 contoh kesepakatan kelas yang bisa diterapkan di disekolag lengkap dengan konsekwensinya.
1. Menghormati Guru dan Teman
2.Mendengarkan dengan baik saat guru sedang memberikan penjelasan.
3.Kita tidak akan mengganggu teman sekelas ketika sedang belajar atau berbicara.
4.Mengikuti aturan sekolah dan kelas
5.Mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh sekolah dan juga aturan khusus yang ada di kelas.
6. Menjaga kebersihan lingkungan kelas dan membuang sampah pada tempatnya.
7.Kita akan merapikan meja dan kursi setelah digunakan.
8. Ikut berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran yang diadakan oleh guru.
9. Setiap siswa memiliki hal untuk bertanya atau memberikan pendapat ketika ada hal yang belum dipahami.
Baca Juga: Teka Teki MPLS 2023 Arti Snack Melayang? Ini 40 Teka-teki Makanan MPLS dan Jawabannya
10. Mengerjakan tugas atau pekerjaan sendiri, tidak mencontek dari teman sekelas. Artinya kita menghargai karya, jawaban dan usaha orang lain.
11.Berperilaku Baik di Sekolah tidak akan melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri, teman sekelas, atau guru.
12. Siswa diwajibkan untuk berpakaian rapi dan sopan.
13. Siswa wajib berbicara sopan dan menghindari kata kata kotor.
14. Siswa wajib mengerjakan rumah jika menolak wajib diberi hukuman
Kesempatan tidak selalu berjalan dengan baik, pada saat tertentu selama proses pembelajaran di kelas, terkadang guru menemui anak-anak yang melanggar kesepakatan yang telah disepakati bersama.
Konsekuensi haruslah proporsional, sesuai tingkat pelanggaran tujuannya agar anak dapat belajar dari kesalahan dan berperilaku lebih baik.
keBaca Juga: Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 6 SD MI Halaman 39 40, Soal Apakah Hak yang Didapatkan oleh Siti dan Adik Siti?
Sebagai upaya untuk memberikan pembelajaran yang efektif dan mendidik, guru
perlu memberikan konsekuensi yang bersifat edukatif sebagai respons terhadap pelanggaran tersebut. Berikut adalah beberapa contoh konsekuensi yang bisa diterapkan dilansir dari educastudio.com
1.Meminta Maaf: Contoh jika ada anak yang membuat temannya merasa sedih atau terluka, konsekuensinya adalah meminta maaf secara langsung kepada yang bersangkutan agar menyadari perbuatannya.
2. Konsekuensi yang bersifat edukatif dapat berupa kegiatan yang menyenangkan, seperti menyanyi, bercerita, atau menggambar. Misalnya, jika ada siswa yang membuang sampah sembarangan, konsekuensinya bisa berupa menyanyikan lagu atau mendongeng tentang cara menjaga kebersihan.
3.Jika ada anak mengganggu proses belajar guru di beri konsekuensi, anak dipindahkan ke pojok kelas atau ruang khusus dalam waktu tertentu sebagai refleksi diri.
Baca Juga: Pungli Sekolah Disikat Ganjar Pranowo, Pengamat Pendidikan dari PGRI Beri Apresiasi
Kesepakatan kelas ini perlu dipahami dan dilaksanakan oleh semua murid dengan sungguh-sungguh. Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan suasana kelas menjadi harmonis serta kondusif bagi semua pihak yang terlibat.***
