PORTALPUWOKERTO - Simak selengkapnya contoh puisi Maulid Nabi Muhammad SAW berikut ini. Beberapa contoh puisi Maulid Nabi berikut ini bisa dibacakan saat acara dan kegiatan sekolah maupun kegiatan Maulid Nabi di organisasi dan lainnya.
1. Puisi Maulid Nabi Muhammad SAW
Di hari suci maulid Nabi yang agung,
Kita merayakan cinta dan kasih sayang.
Muhammad, nabawi yang mulia,
Dilahirkan dalam cahaya yang tulus.
Di gua Hira, wahyu pertama diterima,
Dalam pelukan malaikat, di malam yang penuh berkah.
Rasulullah, pembawa pesan yang agung,
Mengajarkan cinta, kasih, dan damai sejahtera.
Kisah hidupnya penuh dengan hikmah,
Mengajarkan kita arti hidup yang benar.
Mengasihi sesama, berbagi, dan peduli,
Itulah ajaran Muhammad yang suci.
Kita merayakan maulid dengan hati yang tulus,
Mengingat pesan cinta dan kasih yang abadi.
Rasulullah, teladan yang sempurna,
Pada hari maulid, kita bersyukur dan berdoa.
Dalam cahaya maulid yang suci ini,
Kita merenungkan kebaikan dan rahmat-Nya.
Muhammad, sang nabi yang diutus,
Membawa kita ke jalan yang penuh cahaya dan kebaikan.
2. Puisi Maulid Nabi Muhammad SAW tentang perjuangan dakwah
Di gurun pasir, terik mentari terasa,
Nabi Muhammad berjuang, sabar dalam dakwahnya.
Bermula di gua Hira, wahyu datang mengalir,
Membimbing umatnya ke jalan yang lurus dan benar.
Dia menyampaikan pesan yang ilahi,
Kepada kaum yang tenggelam dalam kegelapan hati.
Bertahan dalam cobaan dan ujian,
Dia menyebarkan agama, cinta, dan kasih sayang.
Meski dihadang oleh berbagai tantangan,
Tak henti-hentinya dia teruskan misinya.
Menghadapi penindasan dan permusuhan,
Nabi Muhammad tetap berjuang dengan penuh keyakinan.
Dia mengajarkan kebaikan dan toleransi,
Menyebarkan pesan cinta tanpa batasan.
Dalam perjuangan dakwahnya yang suci,
Ia membuka hati manusia ke cahaya kebenaran.
Dari Mekah hingga Madinah, perjalanan panjang,
Nabi Muhammad tak pernah lelah dalam perjuangan.
Dalam misinya, dia menuntun kita semua,
Menuju cahaya Islam, kebenaran, dan rahmat Ilahi.
Dakwahnya menjadi tonggak besar dalam sejarah,
Mengubah dunia dengan cahaya kebenaran yang bersinar.
Nabi Muhammad, teladan perjuangan dan keteguhan,
Kami merayakan maulidmu dengan penuh penghormatan.
3. Puisi Maulid Nabi Muhammad SAW
Dalam cahaya maulid yang agung bersinar,
Kita merenungkan kebenaran dan kasih sayang yang tiada tara.
Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang yang Esa,
Kasih-Nya memeluk dunia, tak terhingga dan tulus.
Nabi Muhammad, rasul yang mulia terpilih,
Dialah penyalur pesan Ilahi yang diungkapkan dengan benar.
Dalam hati yang tulus dan jiwa yang suci,
Dia membawa pesan kasih Allah yang abadi.
Dalam wahyu pertama di gua Hira yang mendalam,
Allah berbicara, memerintahkan dengan penuh kasih sayang.
Dia mengingatkan kita akan jalan yang lurus,
Dalam cinta-Nya yang tulus, tak terbatas dan tak tergantung.
Kebenaran cahaya, kasih Allah bagai sungai yang mengalir,
Mengalir dalam hati kita, memberi hidup dan makna.
Kita merenungkan rahmat-Nya yang tak terkira,
Dalam cinta dan kasih-Nya, kita menemukan tempat kita.
Maulid Nabi mengingatkan kita akan ajaran suci,
Kebenaran dan kasih Allah yang tak akan terhenti.
Dalam cahaya maulid yang bersinar terang,
Kita bersyukur dan merayakan kasih-Nya yang selalu menguatkan.***