Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 84 SMP Melanjutkan Cerpen Sepatu Butut dengan Bebas

- 12 Oktober 2023, 06:44 WIB
Ilustrasi. Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 84 SMP Melanjutkan Cerpen Sepatu Butut dengan Bebas.*
Ilustrasi. Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 84 SMP Melanjutkan Cerpen Sepatu Butut dengan Bebas.* /Pexels / Vietnam Photographer/

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 84 Melanjutkan Cerpen Sepatu Butut

Lanjutkan cerpen ’’Sepatu Butut” ini secara bebas. Alur yang diputus adalah yang menuju bagian klimaks: membuang sepatu butut atau tidak membuang sepatu itu.

Baca Juga: Ini Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 34, Keadaan Bangsa Indonesia di Masa Penjajahan dengan Masa Kemerdekaan

Apa keputusannya dan bagaimana melakukannya? Selanjutnya tentukan bagaimana cerita berakhir!

Sepatu Butut

Cerpen Ely Chandra Perangin-angin

Entah sudah berapa kali aku mengatakan padanya untuk mengganti sepatu bututnya itu. Kalau sepatu itu masih layak pakai sih mungkin tidak apa-apa, tetapi sepatu itu sudah kelihatan sangat kumal, jauh dari kategori layak pakai. Walaupun orang tua kami bukanlah orang yang kaya, tetapi kurasa mereka masih mampu membelikan Andi sebuah sepatu baru yang lebih layak pakai.

Entah mengapa pula, hanya aku yang selalu memperhatikan sepatu bututnya Andi. Sepatu butut itu begitu menggangu pandanganku. Orang tua kami tidak pernah protes kalau Andi mengenakan sepatu butut itu lagi.

Pagi ini kami akan berangkat sekolah. Lagi-lagi sepatu butut itu lagi yang kuperhatikan. Tidak ada yang lain yang kuperhatikan dari Andi, aku jadi malas bila berjalan dengannya. Aku malu bila harus berjalan dengannya, seperti berjalan dengan seorang gembel.

Sepatu butut itu begitu mengganggu pikiranku Kenapa Andi tidak minta sepatu baru saja biar keren seperti teman-temanya, si Ivan dengan sepatu ketsnya, atau seperti Dodi dengan sepatu sportnya?

Di suatu malam, aku berpikir untuk menyingkirkan sepatu butut itu. Aku berencana membuangnya pada Sabtu malam, karena kutahu ia akan mencucinya pada hari Minggu. Jadi kalau pada hari Minggu ia tidak menemukannya, masih ada kesempatan untuk membeli yang baru sehingga ia masih bisa masuk di hari Seninnya.

Untuk membuang sepatu butut tentu saja tidak memerlukan rencana yang rumit, cukup sederhana saja pasti aku bisa melakukannya, hanya tinggal menunggu Andi tidur di malam tinggal menjalankan misinya.

Halaman:

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah