الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya: (Ulul Albab), yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), "Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia. Maha Suci Engkau. Lindungilah kami dari azab neraka." (Ali Imran: 191).
Pada ayat 191 di atas, ulul albab merupakan orang yang banyak berdzikir dan bertafakur. Ulul albab bisa berdzikir dan mengingat Allah SWT dalam segala kondisi apapun, baik saat berdiri, duduk, maupun berbaring.
Seorang ulul albab juga akan selalu menggunakan akal dan pikirannya untuk memikirkan penciptaan alam semesta.
Siapa yang dimaksud dengan ulul albab?
Berikut adalah tanda-tanda seseorang disebut sebagai ulul albab, akan memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
1. Bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu
2. Mampu membedakan baik dan buruk
3. Kritis, pandai menimbang ucapan, teori atau dalil yang ditemukan orang lain
4. Bersedia menyampaikan ilmunya kepada orang lain untuk memperbaiki kondisi sekitar