Bagaimana Cara Masuknya Islam Melalui Jalur Pendidikan atau Pengajaran, Cek Pesantren, Meunasah, Surau

- 3 Desember 2023, 21:31 WIB
Bagaimana Cara Masuknya Islam Melalui Jalur Pendidikan atau Pengajaran, Cek Pesantren, Meunasah, Surau
Bagaimana Cara Masuknya Islam Melalui Jalur Pendidikan atau Pengajaran, Cek Pesantren, Meunasah, Surau /https://asadiyahpusat.org/

PORTAL PURWOKERTO - Bagaimana cara masuknya Islam melalui jalur pendidikan atau pengajaran. Islam masuk ke Indonesia diawali dengan jalur perdagangan. Indonesia diketahui telah memiliki hubungan dagang dengan berbagai kerajaan di dunia.

Ada beberapa teori mengenai asal Islam yang masuk ke Indonesia. Diantaranya berasal dari teori Arab, teori Gujarat, teori Persia, dan teori China. 

Setelah pedagang-pedagang yang beragama Islam singgah di Indonesia, mereka mendirikan berbagai perkampungan dan mengadakan pernikahan dengan orang setempat. Setelah itu, mulailah pengajaran berbasis agama Islam dilaksanakan.

Cara Masuknya Islam Melalui Jalur Pendidikan

Pemuka agama Islam, baik yang asli dari Arab, China, maupun Gujarat mendirikan lembaga pendidikan Islam di beberapa wilayah Nusantara. Lembaga pendidikan Islam ini berdiri sejak pertama kali Islam masuk di Indonesia.

Lembaga pendidikan Islam ini terkadang bukan lembaga formal, namun lebih merupakan lokasi beribadah yang juga difungsikan sebagai tempat syiar (menyebarkan) agama Islam.

Salah satu lembaga pendidikan Islam yang terkenal adalah pesantren. Bagi umat Islam di daerah Jawa, istilah pesantren tentu tidak asing lagi. 

Cara masuknya Islam melalui jalur pendidikan atau pengajaran di tanah Jawa dilakukan mengan mendirikan pondok pesantren. Di sanalah, berlangsung pembinaan dan pendidikan agama Islam sekaligus kaderisasi bagi calon kiai dan ulama yang akan menyebarkan Islam.

Di pesantren, siswa yang menimba ilmu agama disebut sebagai santri. Mereka tinggal di pondok atau asrama dalam jangka waktu tertentu menurut tingkatan kelasnya.

Setelah menamatkan pendidikan pesantren, para santri ini kemudian kembali ke kampung masing-masing untuk menyebarkan Islam.

Baca Juga: 40 Soal UAS PAI Kelas 9 Semester 1 dan Kunci Jawaban BAB 1 Hingga Bab 6

Aceh, cara masuknya Islam melalui jalur pendidikan atau pengajaran yang dilakukan di Aceh dikenal dengan nama meunasah, dayah, dan rangkang.

Meunasah adalah lembaga pendidikan awal bagi anak-anak yang dapat disamakan dengan tingkat sekolah dasar. Di sini, para murid diajar menulis/membaca huruf Arab, ilmu agama dalam bahasa Jawi (melayu), akhlak. 

Bila Meunasah adalah pendidikan Islam awal, maka pendidikan lanjutan didapat di Dayah. Bahkan  pendirian Dayah Cot Kala Langsa, menyebar ke berbagai penjuru daerah bahkan sampai ke Nusantara, Malaysia dan Thailand. Dayah di Aceh serupa dengan pesantren di Jawa.

Pendidikan Islam di Dayah lebih mendalam. Santri (sebutan bagi pelajar yang belajar ilmu agama) mempelajari kitab al Quran dan juga kitab-kitab Islami lainnya. 

Sumatera Barat, cara masuknya Islam melalui pendidikan di tanah kelahiran Cut Nyak Dien ini, diberikan di Surau. Di tempat inilah ibadah salat didirikan dan belajar mengaji.

Fungsi Surau sebagai tempat berlajar agama, juga sebagai tempat bermusyawarah mengenai hal-hal yang penting dan juga tempat latihan bela diri. Sehingga Surau juga menjadi semacam pusat pendidikan budaya dan adat istiadat Minangkabau.

Kalimantan, masuknya Islam melalui jalur pendidikan dilakukan di sebuah tempat yang disebut Langgar. Kata yang berasal dari bahasa Banjar tersebut memiliki arti pantangan untuk melakukan hal yang tidak diperbolehkan. 

Langgar di Kalimantan Selatan pernah dikenal sebagai pusat ibadah (salat), belajar mengajar Al Quran, serta melakukan berbagai ilmu beladiri, latihan tenaga dalam, berlatih kesenian hingga melakukan kegiatan permainan tradisional lainnya yang menarik perhatian masyarakat.

Bagaimana cara masuknya Islam melalui jalur pendidikan atau pengajaran, terdapat berbagai lembaga pendidikan Islam yang tersebar di Indonesia. Salah satunya adalah pesantren yang tersebar di tanah Jawa, Surau di Sumatera Barat, Langgar di Kalimantan, dan Dayah di Aceh.***

 

Editor: Lasti Martina

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah