Kiai Jateng Minta Jadi Prioritas Vaksinasi, Ahmad Daroji: Jika Kiai Sudah Iya, Artinya Vaksin Halal

4 Januari 2021, 18:40 WIB
Ganjar Pranowo jadi narasumber Focus Group Discusion (FGD) Kebijakan Pemprov Jateng dalam Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 serta Kesiapan Ponpes dalam Menghadapi Era Adaptasi Baru /Pemprov Jateng/

PORTAL PURWOKERTO -  Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah Ahmad Daroji  menyurati Presiden Joko Widodo meminta agar  para kiai masuk dalam urutan pertama atau sebagai sampling penerima vaksin Covid-19.

Hal tersebut disampaikan  dalam Focus Group Discusion (FGD)  "Kebijakan Pemprov Jateng dalam Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 serta Kesiapan Ponpes dalam Menghadapi Era Adaptasi Baru"

"Kalau kiai sudah mengatakan iya maka masyarakat meyakini itu halal. Jadi kalau bisa kiai masuk prioritas karena satu kiai sama dengan seribu santri bahkan lebih. Jadi nilainya tinggi sekali," katanya.

Usulan Ketua MUI disambut gembira Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Selain kiai, Ganjar juga sedang mengumpulkan nama-nama tokoh masyarakat di Jawa Tengah untuk nanti disertakan dalam vaksin serentak tahap pertama.

Menurutnya apa yang disampaikan oleh Kiai Daroji merupakan sesuatu yang melegakan, pernyataan tersebut yang sebenarnya sedang di tunggu pemerintah.

"Saya senang mendengar Kiai Daroji tadi bahwa kiai harus nomor satu. Wah ini harapan bagus. Kalau itu terjadi dari Jawa Tengah keren,” kata Ganjar  menjadi narasumber Forum Group Discussion (FGD) Fraksi-PKB DPRD Jateng di Hall Ruang Paripurna DPRD Jateng, Senin 4 Desember 2020

Kesediaan atau kemauan dari tokoh masyarakat, tokoh agama termasuk kiai bisa menjadi contoh yang bagus terkait vaksinasi Covid-19.

Mengingat para tokoh tersebut merupakan tauladan bagi banyak orang sehingga terkait vaksin bisa lebih banyak diterima oleh masyarakat.

Tapi memang ada syarat seperti syarat kesehatan, syarat umur, dan sebagainya itu yang perlu kita siapkan.

"Tapi menurut saya, apa yang disampaikan Kiai Daroji itu melegakan saya. Itu yang saya tunggu. Sebenarnya kalau itu mau, itu akan mendorong lebih cepat lagi," katanya.

Mereka ada tokoh-tokoh dulu. Maka yang kita minta sudah sejak pekan lalu itu adalah para Romo dan Kiai. Kalau para Romo, Kiai, dan Bu Nyai mau, itu contoh bagus. Itu kita prioritaskan untuk tahap pertama," katanya.

Ganjar menyampaikan bahwa saat ini ada sekitar 62 ribu vaksin Sinovac yang sudah tiba di Jawa Tengah. Vaksin tersebut tiba pada Senin 4 Desember 2021 dini hari, sekitar pukul 03.00, dengan pengawalan ketat dari kepolisian.

Puluhan ribu vaksin tersebut sekarang disimpan di gudang farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah di Kota Semarang.

"Prioritas utama memang nakes (tenaga kesehatan) dulu, tetapi untuk kesempatan pertama kami ingin ambil sampling,’kata Ganjar***

Editor: Eviyanti

Tags

Terkini

Terpopuler