PORTAL PURWOKERTO - Sedikitnya 8 desa di Kabupaten Malang yang terdampak banjir Malang pada 17 Oktober 2022.
Dikutip dari Antarnews, banjir Malang ini menyebabkan setidaknya 600-an keluarga dipaksa mengungsi.
BPBD Malang menyampaikan bahwa banjir Malang ini terjadi di wilayah bagian selatan.
"Untuk Sitiarjo sudah mulai surut, tapi saat ini hujan lagi. Data masih berkembang, tapi kurang lebih ada 600 keluarga yang terdampak di Sitiarjo," kata Sadono Irawan, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang.
Berdasarkan data sementara, 8 desa dari 5 kecamatan di Kabupaten ini yang terdampak banjir, diantaranya yakni:
1. Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading
2. Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo
3. Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo
4. Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan
5. Desa Sidoasri, Kecamatan Sumbermanjing Wetan
6. Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan
Baca Juga: Banjir Air Mata di PALMA Magistra Utama Purwokerto 2021/2022, Wisudawan Sesenggukan Gegara Ini!
7. Desa Sumbermanjing Kulon, Kecamatan Pagak
8. Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo
Lebih lanjut, banjir Malang ini memiliki ketinggian air yang bervariasi di desa-desa tersebut dan paling tinggi yakni hingga dua meter.
Sadono menambahkan, kondisi di Desa Lebakharjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan juga tidak jauh berbeda.
Warga yang terdampak banjir Malang saat ini berada di rumah tetangga atau mengungsi ke rumah kerabat mereka.
"Untuk saat ini di Sitiarjo tidak ada pos pengungsian. Di Lebakharjo juga sama kondisinya, warga terdampak ke rumah keluarga atau tetangga," katanya.
Baca Juga: Viral Video Jembatan Adipala Cilacap Hanyut Terbawa Banjir, Kepala BPBD: Berita Hoaks
BPBD Kabupaten Malang masih terus berupaya melakukan pendataan.
Namun, karena akses jalan yang masih tertutup longsor, proses tersebut masih terkendala.
"Alat berat sudah ada di sana, tapi masih belum bekerja karena masih hujan deras," lanjutnya.
Banjir Malang ini disebabkan adanya hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejak Sabtu 15 Oktober 2022.***