Apa Itu Sesar Cimandiri? Patahan Aktif yang Disebut Menjadi Penyebab Gempa di Cianjur Jawa Barat

22 November 2022, 11:31 WIB
Ilustrasi gempa. Apa Itu Sesar Cimandiri? Patahan Aktif yang Disebut Menjadi Penyebab Gempa di Cianjur Jawa Barat.* /BMKG/

PORTAL PURWOKERTO - Apa itu Sesar Cimandiri, patahan aktif yang disebut menjadi penyebab gempa di Cianjur, Jawa Barat kemarin.

Tepatnya, pada hari Senin 21 November 2022 terjadi gempa di Cianjur sebesar 5,6 magnitudo sekira pukul 13.21 WIB dan getaranya terasa di sejumlah wilayah salah satunya Jakarta.

Kemudian, gempa di Cianjur ini diduga disebabkan oleh adanya aktivitas sesar aktif yang diketahui berada di bagian timur laut zona sesar Cimandiri.

Meskipun demikian, menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati.

Baca Juga: Doa Ketika Ada Gempa Bumi Bacaan Lengkap Latin, Arab dan Artinya Lengkap!

Pihaknya masih belum dapat memastikan apakah gempa Cianjur itu benar-benar disebabkan oleh sesar Cimandiri atau sesar Padalarang.

"Jadi kami belum dapat memastikan sesar yang mana karena masih membutuhkan beberapa data yang harus kami cek langsung di lapangan dengan pengukuran," katanya, dikutip Portal Purwokerto dari BMKG Selasa, 22 November 2022.

Namun, menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, wilayah Cianjur, Sukabumi, Lembang, Purwakarta dan Bandung merupakan kawasan seismik aktif dan kompleks secara tektonik.

"Disebut seismik aktif karena hasil monitor BMKG di daerah itu sering terjadi gempa dengan berbagai variasi dan kedalaman," ujarnya.

Dari keterangan Daryono, wilayah yang disebutkan adalah jalur gempa aktif, karena terdapat beberapa sesar yakni sesar Cimandiri, Padalarang, Lembang, Cirata, dan sesar-sesar minor lainnya.

Baca Juga: Update Gempa Cianjur! 46 Korban Tewas, Lebih dari 100 Orang Luka-luka Hari Ini 21 November 2022

Lantas apa itu pengertian Sesar Cimandiri? Berikut ini pengertian Sesar Cimandiri yang diduga menjadi penyebab gempa di Cianjur seperti dikutip dari Jurnal Unpad.

Sesar Cimandiri adalah sesar tua yang terbentuk selama berlangsungnya orogenesa tahap II, yaitu pada waktu Akhir Eosen Tengah.

Pada saat itu batuan sedimen Formasi Ciletuh berumur Eosen Tengah yang terbentuk di dalam Cekungan Depan Busur sudah terangkat ke permukaan.

Sesar ini terus aktif hingga menyebabkan terbentuknya tinggian purba (paleo-hight) antara Lembah Ciletuh dan Lembah Cimandiri.

Pada Akhir Tersier, tektonik kompresi kembali terjadi, menyebabkan untuk ketiga kalinya sesar Cimandiri teraktifkan kembali sebagai sesar naik dan peristiwa ini disebut sebagai orogenesa ke III di Pulau Jawa.

Baca Juga: Ada Apa Setelah Gempa Bumi Cianjur Menurut Primbon Jawa, Cek Hubungan Gempa dengan Weton

Kemudian ada salah satu struktur sesar regional yang terbentuk pada saat itu adalah Sesar Baribis. Setelah tektonik kompresi berkurang terjadi kesetimbangan menyebabkan terbentuknya sesar normal pada jalur lipatan anjakan Cimandiri.

Sehingga, Sesar Cimandiri terdiri atas dua sesar regional yang pertama sebagai sesar naik yang dicirikan oleh deformasi lipatan batuannya yang umumnya tegak.

Lain halnya dengan sesar normal yang dicirikan dengan terbentuknya gawir sesar dengan kemiringan di atas 50° bahkan di beberapa lokasi mendekati vertikal.

Demikianlah apa itu Sesar Cimandiri, patahan aktif yang disebut menjadi penyebab gempa di Cianjur, Jawa Barat kemarin.***

Editor: Hening Prihatini

Sumber: BMKG Unpad

Tags

Terkini

Terpopuler