Pungli Sekolah Disikat Ganjar Pranowo, Pengamat Pendidikan dari PGRI Beri Apresiasi

15 Juli 2023, 21:02 WIB
Komitmen Ganjar Perangi Pungli di Sekolah Diapresiasi Pengamat Pendidikan dan PGRI.*. / jatengprov.go.id /

 

PORTAL PURWOKERTO - Pengamat pendidikan dari PGRI mengapresiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengenaj komitmennya dalam memerangi pungli di sekolah.

Pada era kepemimpinan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Pemprov Jateng memfasilitasi warga yang ingin melaporkan praktik pungli melalui aplikasi LaporGub!.

Salah satu pengamat pendidikan yang juga dosen Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Ngasbun Egar, mengapresiasi inovasi yang digagas Ganjar Pranowo.

Menurut Ngasbun, aplikasi LaporGub! merupakan upaya Ganjar Pranowo dan Pemprov Jateng untuk memperbaiki pelayanan publik.

Baca Juga: Ganjar Pungli Berkedok Infak di SMK Negeri di Jawa tengah, Padahal Gratis

“Saya kira ini merupakan inovasi yang bagus, masyarakat bisa menyampaikan aspirasi, keluhan atau aduan,” kata Ngasbun, Sabtu tanggal 15 Juli 2023.

Berdasarkan data di LaporGub! total aduan pungutan liar atau pungli di sekolah per kabupaten/kota sejak 1 Januari hingga 10 Juli 2023, sebanyak 284 aduan.

Dari total data aduan tersebut, sebanyak 152 aduan telah selesai diproses, 69 dalam tahap verifikasi, 45 dalam progres, 17 aduan masuk kategori spam, dan 1 aduan belum dijawab.

Ngasbun juga berpendapat, apabila memang terbukti melakukan pungli di sekolah maka perlu dilakukan sanksi kepada oknum pungli sesuai dengan aturan, untuk memberikan efek jera.

Baca Juga: Hari Ini Cek Dampak Gempa Jogja, Ganjar Pranowo Prioritaskan Sekolah Rusak Wonogiri Jelang Tahun Ajaran Baru

Dirinya juga menghimbau pemerintah agar melakukan evaluasi dan koreksi, kenapa praktik pungli masih terjadi di sekolah-sekolah sampai saat ini.

Adanya praktik pungli di sekolah kemungkinan disebabkan beberapa faktor, salah satunya karena kebutuhan dana operasional sekolah.

Kebutuhan dana operasional sekolah biasanya akan memaksa pihak sekolah untuk mendorong masyarakat agar ikut berpartisipasi.

“Kita memang perlu mengkaji kembali kenapa masih ada saja sekolah yang melakukan praktik dengan berbagai istilah, kemudian mendorong masyarakat untuk berpartisipasi,” jelas Ngasbun.

Baca Juga: PPDB SMK/SMA Jateng 2023, Ganjar: Jawa Tengah Tambah Kuota 7.920 Daftar di Link https://ppdb.jatengprov.go.id

“Saya mendorong pemerintah untuk mengkaji kembali, apakah sesungguhnya biaya pendidikan yang diberikan oleh pemerintah sudah benar-benar mencukupi untuk keseluruhan biaya di sekolah atau belum,” sambungnya.

Salah satu sekolah yang diketahui terdapat pungli adalah SMKN 1 Sale. Ganjar Pranowo telah memutuskan untuk membebastugaskan Kepala Sekolah karena terbukti melakukan pungutan liar.

Ngasbun yang juga merupakan mantan Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Jateng ini menyatakan sepakat jika oknum diberikan sanksi dengan aturan yang berlaku sebagai efek jera jika benar terjadi pungli.

Baca Juga: Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023, Hari ini  Ganjar Ajak Kades se Jateng untuk Gali Sejarah Desa

Seperti diketahui, Ganjar Pranowo berulang kali menegaskan agar tidak ada penarikan iuran dalam bentuk apapun kepada siswa atau wali siswa.

Bahkan sudah ada aturan tegas yang mengatur tentang hal itu. Apabila ditemukan, pihak Pemprov Jateng tidak segan mengambil tindakan tegas.***

Editor: Yumi Karasuma

Tags

Terkini

Terpopuler