PORTAL PURWOKERTO- Gunung Merapi mengalami erupsi pada 21 Januari 2024. Cek info Gunung Merapi hari ini, 23 Januari 2024, lengkap rekomendasi yang diberikan pihak berwenang.
Erupsi Gunung Merapi 21 Januari 2024
Erupsi Gunung Merapi 21 Januari 2024 mengingatkan warga akan erupsi pada Desember 2023 lalu. Abu vulkanik yang disemburkan pada erupsi kali ini mengguyur Boyolali Jawa Tengah.
Video detik-detik Gunung Merapi erupsi beredar luas di media sosial termasuk TikTok. Begitu pula dampak erupsi yang menyebabkan hujan abu di Boyolali.
Bagaimana kabar terbaru Gunung Merapi hari ini, Selasa 23 Januari 2024? Berikut informasi selengkapnya yang dikutip dari situs Magma ESDM.
Info Gunung Merapi Hari Ini, 22 Januari 2024
Berdasarkan keterangan Yulianto, hingga Selasa siang, Gunung api tertutup kabut dengan tidak adanya asap di kawah.
Meski demikian, terdapat 10 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-19 mm dan durasi lama gempa yakni 56.12-117.4 detik.
Tercatat pula terjadi 2 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 80 mm dan berdurasi 12.08-13.08 detik.
Status Gunung Merapi hingga siang hari ini tidak dicabut dari status Level 3 Siaga. Rekomendasi pun diberikan untuk masyarakat sekitar gunung berapi aktif ini.
Baca Juga: Gunung Marapi Terletak Di Wilayah Ini, Beda Gunung Merapi, Meletus 3 Desember 2023
Rekomendasi Pasca Gunung Merapi Erupsi
1. Masih terdapat potensi bahaya yang berupa guguran lava serta awan panas di bagian selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng. Bagian tenggara, potensi bahaya meliputi wilayah Sungai Woro dan Sungai Gendol 5 km.
2. Masih adanya suplai magama berdasarkan data pemantauan dan dapat memicu terjadinya awan panas guguran di dalam daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat diharapkan tidak melakukan kegiatan di daerah potensi bahaya termasuk waspada adanya bahaya lahar dan awan panas guguran saat terjadi hujan di seputaran Gunung Merapi.
4. Masyarakat dihaparkan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.
Itulah kabar Gunung Merapi hari ini, 23 Januari 2024, setelah terjadinya erupsi pada Minggu 21 Januari 2024.***