Waspada Klaster Liburan, Wisata Belik dan Dieng Jadi Perhatian

23 Oktober 2020, 19:27 WIB
ILUSTRASI mudik.* /PRFMNEWS

PORTALPURWOKERTO- Pergerakan pelancong ditengah pandemi  ke  Jawa Tengah pada libur Maulid Nabi Muhammad  Kamis 29 Oktober 2020   diperkirakan naik hingga  40 persen dari kondisi normal.

Terjadinya lonjakan pendatang diperkirakan bakal  membanjiri tempat  wisata di daerah.  Saat ini hampir semua obyek wisata  di Jawa Tengah dibuka kembali. Pergerakan pemudik ke Jateng rawan terjadinya klaster libur nasional.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah Satriyo Hidayat menyebut,   Diprediksi, pergerakan pemudik dari  Jakarta ke daerah masing masing mulai  Selasa 27 Oktober 2020.

Setelah pemerintah telah menetapkan cuti bersama pada hari Rabu 28 Oktober Jumat 30 Oktober  Sebagai hari libur  peringatan Maulid Nabi Muhammad pada hari Kamis (29/10/2020). 

Menghadapi arus lalu lintas, Pemerintah  Provinsi  dan Polda Jawa Tengah  mendirikan tiga pos pantau  yakni antara  Exit Tol Brebes, Gerbang Tol Kalikangkung dan Simpang Bawen-Ambarawa.
 
"Bersama Polda Jateng, petugas gabungan lintas sektor, akan membuat posko pantau dan pos bergerak di sejumlah lokasi wisata yang diperkirakan dipadati pelancong,"katanya Jumat 24  Oktober 2020.

Baca Juga: ICW Menilai KPK Bukan Tidak Mampu, tapi Tak Mau Mencari Harun Masiku


Pos pantau tersebut didirikan untuk melihat kenaikan volume arus lalulintas dan melakukan rekayasa lalulintas, "Jika terjadi kenaikan jumlah kendaraan. Untuk kewilayahan kami berkoordinasi dengan kewilayahan (Polres), " tambahnya.

Satriyo menyebut, ada enam wilayah yang menjadi perhatian di antaranya, sekitar wisata Bandungan dan Dusun Semilir di Kabupaten Semarang. Obyek wisata Belik dan Owabong di Purbalingga.

"Obyek wisata Dieng di perbatasan Wonosobo dan Banjarnegara juga tak luput dari perhatian, di antaranya Gunung Sikunir dan Candi Arjuna," tambahnya.

Baca Juga: Covid-19 di 4 Wilayah Naik, Menko Luhut Tunjuk Polda dan Kodam Turun Tangan

"Pihaknya  juga telah berkomunikasi dengan Kabupaten Wonosobo agar tak terjadi kecelakaan lagi seperti kemarin, bus besar kami suruh parkir di Terminal Mendolo saja. Dieng banyak  turunan panjang, kalau tak terbiasa, penggunaan remnya bisa berakobar ," ungkap Satriyo.

Ia mengungkapkan, sesuai koordinasi antar instansi akan dilakukan rapid tes secara sampling. Pelaksanaannya akan dikonsentrasikan di Gerbang Tol Kalikangkung. Selain di lokasi tersebut, pelaksanaan tes cepat Covid-19, juga dilakukan di sejumlah obyek wisata.

"Sesuai kesepakatan, nanti dari Dinas Kesehatan akan melakukan rapid test. Selain di Kalikangkung, ada di Dusun Semilir, Owabong, Tawangmangu dan Borobudur akan ada Mobile PCR (Polymerase Chain Reaction)," ujar dia.***

 

Editor: Eviyanti

Tags

Terkini

Terpopuler