Gempa Kuningan M 4,2 Bukan yang Pertama, Daryono: Waspadai Sesar Aktif Brebes, Ini Alasanya

- 12 Desember 2020, 19:28 WIB
Sebanyak 23 rumah rusak akibar guncangan gempa di wilayah Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat.
Sebanyak 23 rumah rusak akibar guncangan gempa di wilayah Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat. /Dok. BNPB Indonesia/

“Dampak gempa saat itu tercatat ada 36 jiwa atau 9 kepala keluarga yang terdampak gempa, 2 rumah rusak berat di Dukuh Sindangsari dan Kastori, sedangkan 7 rumah rusak ringan di Dukuh Pasir Salem,”terangnya.

Dilihat dari catatan historis, Daryono menyampaikan, Kabupaten Brebes dan Kuningan pernah terjadi gempa akibat aktivitas sesar aktif pada 21 Oktober 1931, 16 Juni 1971, dan 4 Februari 1992 yang menimbulkan korban jiwa dan kerusakan.

“Jika mencermati aktivitas kegempaan di zona Sesar Brebes tampak bahwa sesar ini masih sangat aktif, yang tampak dari seismisitas dan catatan sejarah kegempaannya.

Melihat aktivitasnya, maka Sesar Brebes merupakan sumber gempa yang patut diwaspadai, karena aktivitas gempa dengan kekuatan di bawah 5,0 jika kedalamannya sangat dangkal dapat menimbulkan kerusakan,” tutupnya.

Baca Juga: Libur Panjang Akhir Tahun Segera Tiba, Ini Daftar Kereta Api Lengkap Dari dan Ke Purwokerto

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan parameter gempa dengan magnitudo M4,2  yang berada di darat pada 28 km barat daya Kabupaten Brebes berkedalaman 5 km. Menyebabkan puluhan rumah di wilayah Cibingbing Kabupaten Kuningang rusak parah. ***

Halaman:

Editor: Eviyanti

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah