Network
PORTAL PURWOKERTO - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini potensi hujan lebat yang terjadi di wilayah Cilacap, Banyumas dan sekitarnya sejak Sabtu, 12 Desember sampai Minggu 13 Desember 2020.
Hujan lebat yang terjadi berpotensi mengakibatkan bencana alam hidrometeorologi seperti diantaranya banjir, tanah longsor, angin kencang dan bencana lainnya.
Prakirawan BMKG Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan menyampaikan jika beberapa wilayah di Cilacap masuk kategori siaga bencana alam.
Terutama diantaranya di Kecamatan Dayeuhluhur, Wanareja, Majenang, Cimanggu, Cipari, Kedungreja, Sidareja, Karangpucung, Jeruklegi, Kesugihan, Kawunganten, Bantarsari, Patimuan, Gandrungmangu, Sampang.
Baca Juga: Gempa 4,2 Magnitudo, di Wilayah Perbatasan Jabar dan Jateng, Puluhan Rumah Rusak
Baca Juga: Jokowi Sukses Antar Anaknya Berkuasa, Rocky Gerung,: Megawati dan SBY, Belajarlah dari Jokowi
"Untuk Cilacap termasuk dalam kategori Siaga, artinya potensi hujan lebat yang terjadi bisa mengakibatkan dampak bencana alam cukup tinggi," ujarnya.
Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Banyumas, Kebumen, Purbalingga, dan Banjarnegara dalam ketegori waspada.
Untuk wilayah Banyumas yang harus waspada diantaranya kecamatan Kebasen, Rawalo, Banyumas, Sumbang, Kembaran, Sokaraja, Kalibagor, Purwokerto Selatan, Patikraja, Karanglewas, Cilongok, Purwokerto Barat, Kedung Banteng, Purwokerto Utara, Baturraden, Purwokerto Timur, Ajibarang, Pekuncen, Gumelar, Purwojati, Wangon, Lumbir, Jatilawang.
Baca Juga: Tambah Lagi, Dua Pasien Positif COVID 19 Purbalingga Meninggal, Polsek Padamara Amankan Pemakaman
Baca Juga: Misteri, Tersandung di Sungai Kedungbener Kebumen, Khabib Nurrohman Tiba-Tiba Hilang
Untuk wilayah Kebumen, wilayah yang perlu waspada diantaranya Sadang, Karanggayam, Karangsambung, Pejagoan, Alian, Sruweng, Poncowarno, Padureso, Kutowinangun, Prembun.
Daerah yang perlu waspada di Kabupaten Purbalingga seperti di Kecamatan Mrebet, Padamara, Bojongsari, Kutasari, Karangreja.
Serta di wilayah Banjarnegara, diantaranya seperti Pagentan, Sigaluh, Madukara, Banjarnegara, Pagedongan.
Baca Juga: Pekerja Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Meninggal, Apa Bisa Dicairkan oleh Ahli Waris?
Sementara itu Stasiun Klimatologi Semarang menyebutkan potensi hujan pada Desarian II Desember 2020, wilayah Selatan Jawa Tengah diperkirakan dalam kriteria tinggi 151-200mm.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Tri Komara Sidhy menyampaikan jika BPBD bersama dengan instansi terkait serta relawan selalu siaga 24 jam selama 7 hari.
Pihaknya hanya memghimbau masyarakat, agar tetap waspada, terutama yang berada di daerah rawan bencana.
"Masyarakat dihimbau waspada, aiaga dan untuk segera evakuasi mandiri apabila terjadi bencana alam, agar meminimalisir terjadinya korbn jiwa," katanya.***
