Network
PORTAL PURWOKERTO - Sulis Tyowati (33) wanita asal Gombong Kabupaten Kebumen Jawa Tengah mengaku sedih, sejak bapaknya diperlakukan pihak rumah sakit sebagai pasien positif Covid 19, keluarganya ikut terkena dampaknya.
Dia dan keluarganya diperlakukan semena menda olah masyarakat, dikucilkan dari lingkungan dimana dia tinggal. Sedih dengan kondisi tersebut, keluarga tidak mampu tersebut curhat (curahan hati) kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melalui akun facebooknya yang bernama Sulis Tyowati Sidareja Kunci.
Curhatan melalui video) wanita asal Gombong telah membuat geger dunia maya. Akun milikny banyak mendapat tanggapan dari masyarakat. Sampai terdengar oleh oang nomor satu di Jawa Tengah.
Namun karena postingan pada 10 Desember 2020 lalu tanpa menyebut nama terang alamat dan nomor telefon membuat pemerintah provinsi terlambat mencari mengantisipasi.
Hingga pada Minggu 13 Agustus 2020, Ganjar melalui sambungan telepon menanggapi langsung keluhan Sulis, keduanya ngobrol selama 5 menit.
Apa yang disampaikan Gubernur Ganjar membuat Sulis lega, bahkan dia langsung berbagi kabar dengan warganet melalui akun yang sama, dia mengaku lega dan senang. Telefon 5 menit membawa kehidupan baru bagi dia dan keluarganya.
Sulis wanita asal Gombong menyebut bahwa Gubernur Ganjar telah memerintahkan pihak kecamatan dan desa untuk membuat selebaran bahwa setelah dites semua anggota keluarga Sulis hasilnya negatif.
Baca Juga: Curhat Ke Ganjar Wanita Asal Gombong , Menyesal Bapaknya Dimakamkan Secara Corona, Hati Saya Hancur
Kata Gubrnur melalui Sulis, "Nanti saya bilang ke kecamatan saya bikin suruh membuat tulisan di kertas nanti distempel dan ditempel-tempelkan bahwa bapak dan keluarga jenengan tidak Corona biar warga tidak mengucilkan lagi. Karena keluarga saya juga hasil tesnya negatif," terang Sulis.
