PORTAL PURWOKERTO - Efek vaksinasi terhadap tenaga kesehatan di Jawa Tengah nyata. Klaster tenaga kesehatan terus menurun dalam 3 minggu terakhir dari 250 orang per minggu, menjadi 50 per minggu.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo usai memimpin rapat penanganan Covid-19 di kantornya, Senin 8 Februari 2021.
Sejak penyuntikan pertama pada 14 Januari lalu nakes yang terpapar Covid-19 efeknya cukup bagus, angka penularan terus menurun.
Baca Juga: Untuk Lansia, Vaksin Covid-19 akan Diberikan Kepada Warga Banyumas Mulai 22 Februari 2021
Sebelumya rata rata 200 setiap minggu nakes terpapar covid. Jumlah itu turun jadi 170 an, 140 an dan terakhir hanya 55 kasus pekan ini hanya 55 orang.
"Tiga minggu terakhir itu terus menurun. Bahkan di minggu terakhir ini, hanya 55 nakes yang terpapar. Itu turunnya sangat drastis dari sebelum divaksin,” kata Ganjar.
Program vaksinasi terhadap nakes sangat bagus untuk meyakinkan masyarakat tentang efektivitas vaksin Covid-19.
Baca Juga: Ini Tips dan Cara Agar Hasil Tes PCR Negatif, Sangat Mudah dan Sederhana, Simak Disini
"Efek positif vaksinasi terjadi penurunan cukup besar. bisa menjadi acuan, bahwa vaksinasi menjadi kebutuhan bahkan keharusan,”tambahnya.
Dia berharap jika nakes selesai, maka segera dilanjutkan ke pelayanan publik. Oleh karena pihaknya akan terus mendorong sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.