Ditujukan Untuk Ganjar Pranowo? Soal Agama Yang Menyebut Pak Ganjar Tidak Bersukur, Ada Nuansa Politik

- 9 Februari 2021, 16:35 WIB
Lembar soal pertanyaan nomor 9 memuat nama Pak Ganjar,
Lembar soal pertanyaan nomor 9 memuat nama Pak Ganjar, /Akun Twitter @FerdinanHaean3

PORTAL PURWOKERTO -  Viral, Materi ujian Agama Islam Pak  Ganjar  yang tidak pernah bersyukur. Setiap Idul Adha, tidak pernah berkorban dan tidak pernah sholat. Konten yang menyoal  agama Pak Ganjar  diduga ditujukan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang memiliki elektabilitas tertinggi Presiden 2024.

Ketua Umum Seknas Jokowi Jawa Tengah, Bambang Mugiarto  mencium ada nuansa politik praktis dalam materi buku agama yang menyebut agama Pak Ganjar, Mengarah pada doktrin politik kepada peserta didik. 

"Materi soal buku pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terbitan PT Tiga Serangkai tahun 2020 yang menyebut nama Pak Ganjar, telah memicu keresahan. Oleh karena dia meminta agar polisi turun tangan,"katanya.

Baca Juga: Elektabilitas Tokoh PDIP Ganjar Pranowo Paling Moncer, Ferdinand: Negeri Makmur, Pasangannya Andika Perkasa

Meskipun dalam materi soal agama tidak secara eksplisit menyebut nama Ganjar Pranowo, “Tetapi nama Pak Ganjar dalam materi ujian soal agama siswa SD  berpotensi menggiring tafsir siswa bahwa nama Ganjar identik dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo,” kata Bambang Selasa 9 Februari 2021.

Konten Pak Ganjar yang tidak pernah sholat dan tidak berkurban, menurutnya telah memicu keresahan. “Ada potensi keresahan di masyarakat akibat beredarnya konten soal siswa didik. Hal ini harus dicegah, aparat kita minta turun tangan untuk memanggil penerbit buku Tiga Serangkai yang meloloskan soal bernuansa politik,” terangnya.

Baca Juga: Baru Sehari, PSBB Jateng di Rumah Saja Belum Ngefek, Ganjar: Sabar Tunggu Seminggu Lagi

Nama Pak Ganjar dalam buku ajar identik dengan Ganjar Pranowo yang elektabilitasnya terus menanjak meninggalkan nama besar Prabowo Subianto dan Anies Baswedan yang digadang sebagai Capres 2024.

Bambang juga meminta Penerbit Tiga Serangkai untuk bertanggung jawab.  Karena ada potensi keresahan di dalam masyarakat akibat beredarnya konten tersebut.

 “Klarifikasi untuk memperjelas maksud dari konten soal viral yang menyebut nama "Pak Ganjar, soal seperti ini membahayakan pikiran anak didik,” tambahnya.

Baca Juga: Alhamdulillah Lancar, Ganjar Pranowo Puas Jateng di Rumah Saja Hari Pertama Sukses,di Beberapa Daerah Sepi

Ada upaya penggiringan anak anak untuk terlibat politik. Ada banyak nama, sehingga perlu dipertanyakan pilihan nama Ganjar yang juga viral sebagai kandidat terkuat Presiden.

"Seharusnya, Penerbit Tiga Serangkai belajar dari kasus sebelumnya. Dia pernah juga diprotes keras oleh KPAI karena buku berbau masturbasi. Jika terus melakukan kesalahan, jangan salahkan jika masyarakat bertindak,”katanya.

Bambang juga meminta, Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) untuk segera merespon kasus ini. Menurut dia, Penerbit sebagai anggota terikat untuk menangani keluhan dari konsumen baik secara tertulis maupun lisan.

Baca Juga: Beredar di Aplikasi Pesan, Meme Ganjar Pranowo dan Jateng di Rumah Saja Dikaitkan Banjir yang Melanda Semarang

 “Setau saya ada kode etik yang mengikat bagi Penerbit. Sebagai anggota Ikapi, penerbit harus menghargai dan peduli terhadap kepentingan lingkungan dan sosial dimasyarakat”.tambahnya.

Nama Ganjar disoal dalam buku agama viral di media sosial. 

Dalam soal ujian agama disebut Ganjar tidak bersyukur bahkan tidak pernah shalat dan berkurban diketahui dari unggahan akun twitter Twitter/@FerdinandHaean3, ada dua foto soal yang menyangkut nama  Pak Ganjar.

Dalam soal nomor 9 tertulis ,” Walaupun mendapatkan rezeki yang banyak, Pak Ganjar tidak pernah bersyukur dengan menyembelih hewan kurban pada hari Idul Adha. Pak Ganjar termasuk orang yang...

 

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah