PORTAL PURWOKERTO - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyiapkan sejumlah skenario vaksinasi gelombang II untuk kelompok beresiko tinggi dari pelayanan publik, pedagang hingga lansia.
Skenario pada kelompok masyarakat beresiko tinggi seperti pedagang akan diterapkan di Pasar Solo.
skenario pemberian vaksin pada kelompok masyarakat dengan resiko tinggi seperti yang dilakukan Kementerian Kesehatan RI di Pasar Tanah Abang, Jakarta.
“Nanti kita akan coba beberapa kelompok masyarakat seperti pasar. Seperti kemarin pak Presiden melihat di Tanah Abang Jakarta, kita akan coba di Solo. Sehingga nanti harapannya akan lebih banyak (sasarannya).
“Jadi target kita cepat. Harusnya tidak sulit karena datanya sudah ada, lokasinya sedang disiapkan, nanti tinggal kapasitas yang ada kita mau itu dioptimalkan, maka ini soal cerita mekanisme menyusun,” ujar Ganjar.
Baca Juga: Pelayanan Online Dindukcapil Banyumas Lewat Aplikasi gratiskabeh Banyumas
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan vaksin,Jawa Tengah kemarin Minggu 21 Februari mendapat kiriman sebanyak 100.430 vial vaksin atau sekitar 1 juta dosis vaksin.
Vaksin sementara disimpan cold storage Gudang Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Vaksin ini merupakan gelombang II yang diperuntukkan bagi pelayan publik dan lansia.
Pantauan di lokasi, vaksin datang di gudang Dinkes Jateng sekitar pukul 12.15 WIB. Menggunakan dua truk dan pengawalan ketat, ratusan ribu vial vaksin langsung dimasukkan ke dalam
Pengelola vaksin di Gudang Dinkes Jateng, Samsun Hadi mengatakan vaksin datang lebih cepat dari estimasi awal yang diperkirakan pukul 13.00 WIB.
Vaksin tak semuanya langsung didistribusi karena masih dalam proses pengalokasian.
Baca Juga: Tahukah Kamu Peristiwa Turunnya Al-Qur'an pada Tanggal 17 Ramadhan Disebut Apa?
“Untuk pendistribusian ini sementra nunggu alokasi, jadi ini kan dikemasi dulu. Rencana Kabupaten Kota itu besok baru pada ngambil,” ujarnya ditemui di Gudang Dinkes Jateng, jalan Tambak Aji, Ngaliyan, Semarang.
Pendistribusian awal, kata Hadi, dilakukan untuk Kota Semarang sebanyak 10 ribu vial yang diambil di Gudang Dinkes Jateng. Selain itu, sebanyak 7ribu vial langsung dikirimkan oleh Biofarma untuk Kota Solo. ***