PORTAL PURWOKERTO – Sebuah video berdurasi 30 detik terkait ucapan seorang anggota DPRD Bantul yang menuduh pemakaman Covid-19 hanya sebagai proyek beredar di media sosial.
Video tersebut diunggah TRC BPBD DIY dalam laman Twitter pada Minggu, 21 Februari 2021 yang menunjuk pada oknum legislatif yang ada di video tersebut.
Dalam unggahan Twitter TRC BPBD DIY tersebut tersirat bahwa apa yang diucapkan oleh anggota DPRD Bantul tersebut tidak selayaknya diucapkan oleh seorang anggota legislatif.
https://twitter.com/TRCBPBDDIY/status/1363530734477078539
“Menjelang tengah malam terusik oleh video yang beredar info sementara adalah seorang anggota DPRD Kabupaten Bantul menuduh pemakaman #COVID19 adalah proyek semata. Perkataan biadab dari seorang pejabat yang membahayakan keselamatan rakyat!!!,” tulisnya.
“Segenap Relawan Posko Dukungan Gugus Tugas DIY mengecam, menuntut pencabutan pernyataan dan permintaan maaf terbuka oleh oknum legislative tersebut. Mendukung rekan-rekan Relawan Bantul mengambil tindakan tegas, terukur sesuai prokes memberikan edukasi secukupnya kepada ybs (yang bersangkutan),” lanjut twit tersebut.
Baca Juga: Krisis Air Bersih di NTT, Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Komitmen Berikan Solusi