Usai Masuk Pesantren, Pengikut Aliran Hakekok Balakasuta Ucapkan Syahadat, Pemimpin Aliran: Saya Tobat!

- 26 Maret 2021, 06:30 WIB
KH Abuya Muhtadi saat memberikan keterangan mengenai 16 penganut aliran Hakekok yang sudah bisa dipulangkan
KH Abuya Muhtadi saat memberikan keterangan mengenai 16 penganut aliran Hakekok yang sudah bisa dipulangkan /Dok. Sekretaris Pribadi KH Abuya Muhtadi

PORTAL PURWOKERTO – Aliran Hakekok Balakasuta baru-baru ini viral lantaran melakukan ritual nyeleneh mandi bersama tanpa busana.

Pengikut aliran Hakekok Balakasuta percaya jika mandi bersama dan berendam tanpa busana dapat membuat mereka menjadi suci dan selamat dunia akhirat.

Sebelumnya, pihak kepolisian sempat turun tangan untuk melakukan proses penyidikan lebih lanjut. Namun kini proses hukum telah dihentikan.

Baca Juga: Pengikut Aliran Hakekok Kini Dipesantrenkan, Kapolres Pandeglang: Proses Hukum Tidak Kita Lanjutkan

Sebagai gantinya, 16 pengikut aliran Hakekok Balakasuta diwajibkan untuk mengikuti pembinaan dan karantina di pondok pesantren yang telah ditunjuk.

Seperti diketahui sebelumnya, pimpinan Hakekok Balakasuta, A (52), hanya meneruskan ajaran yang diturunkan dari orang tuanya yang kini telah tiada, ED.

A meyakini bahwa dengan mengikuti ajaran Hakekok Balakasuta dan melakukan ritual yang disyaratkan membawa keselamatan dunia akhirat bagi pengikutnya. A dikenal dengan sebutan ‘amal sepih’ oleh para pengikut aliran tersebut.

Baca Juga: 10 Fakta Mandi Bareng Tanpa Busana Pengikut Hakekok Balakasuta Pandeglang, MUI : Bukan Aliran Sesat

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pandeglang juga memberikan perhatian khusus atas adanya peristiwa ini. MUI Pandeglang telah menyatakan bahwa aliran Hakekok Blakasuta menyimpang dari ajaran Islam.

Halaman:

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah