Untuk itu, pihaknya telah menindak secara internal terhadap pengelola Command Center di Kawasan wisata kebun teh Kemuning.
“Sudah (ambil tindakan internal) kemarin (Minggu) sudah kami koordinasikan dengan Polsek (Ngargoyoso) juga Polres Karanganyar. Mereka mencari tahu karena itu viral. Kaitannya kan menyebar ke umum. Sebetulnya tidak perlu menjadi viral, tidak pantas diumumkan seperti itu,” ujarnya.
Dia juga mengatakan jika penyebar video viral itu, bukanlah teknisi Command Center, akan tetapi teknisi dari luar.
“Maintenance, perawatan alat di kantor desa. Tetapi malah bocor. Saya malah khawatir kalau vulgar. Itu bisa berbahaya. Iya (bukan teknisi Command Center yang menyebarkan, tapi teknisi dari luar). Informasinya seperti itu, tapi kan kami belum bertemu langsung, belum klarifikasi,” katanya.
Pemerintah Desa Kemuning saat ini sedang mengevaluasi pengelolaan wisata Kebun Teh Kemunging, agar hal serupa tidak kembali terjadi.*** (Resky Tri Nur Said/SalatigaTerkini)