PORTAL PURWOKERTO – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendatangi tempat isolasi terpusat di Klinik Pengobatan Penyakit Paru Kebumen.
Pada saat melakukan pengecekan, Ganjar melihat ada seorang laki-laki yang sedang jongkok dan maskernya diturunkan di bawah dagu.
Melihat itu, Ganjar pun sedikit emosi, dan menegur dengan bertanya kepada laki-laki tersebut. Serta meminta agar masker dipakai.
Namun, jawaban mengejutkan keluar dari laki-laki yang mengaku sebagai mahasiswa Polines Semarang.
“Saya main terus pak,” kata mahasiswa tersebut ketika ditanya ketularan dari mana.
“Setahun tidak maskeran, tidak pernah (maskeran) pak,” tambahnya.
Baca Juga: Pengumuman PPDB Klaten untuk Jenjang SMP 2021 Cek Link https://klaten.siap-ppdb.com
Kepada Ganjar dia mengatakan jika tidak menggunakan masker adalah keputusannya sendiri. Sehingga harus dihormati.
“Karena memutuskan tidak maskeran Pak, kalau sekarang masih sama, menghormati saja,” ujarnya.
Ganjar pun mengatakan jika tidak bermasker, maka bisa berpotensi menyebarkan kepada orang lain. Selain itu juga melanggar aturan.
Apalagi yang bersangkutan adalah seorang mahasiswa, namun tidak paham protokol kesehatan, dengan wajib memakai masker.
Meskipun, sang mahasiwa tersebut beranggapan dia tidak menularkan kepada orang lain. Karena selama satu tahun dia tidak salaman dengan orang tua, selalu cuci tangan.