Produksi Oksigen Terhenti, Jateng Kehilangan Cadangan Oksigen 60 ton Ganjar Minta Kiriman Oksigen dari Jabar

- 11 Juli 2021, 11:54 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tinjau industri oksigen di Kendal. Produksi oksigen terhenti beberapa jam, Jateng kehilangan cadangan listrik sebesar  60 ton
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tinjau industri oksigen di Kendal. Produksi oksigen terhenti beberapa jam, Jateng kehilangan cadangan listrik sebesar 60 ton /Pemprov Jateng

PORTAL PURWOKERRO - Produksi oksigen terhenti beberapa jam, Jawa Tengah (Jateng) kehilangan potensi produksi oksigen  sebesar  60 ton. Pemadalam listri di Kendal menyebabkan produsen listrik PT Semator Gas Industri Kendal terhenti operasional.

Mati listrik menyebabkan mesin PT Semator Gas Industri Kendal yang memproduksi oksigen terhenti, Khawatir kebutuhan oksigen Jateng  terganggu, Gubernur Ganjar Pranowo segera meminta kiriman oksigen dari Jawa Barat (Jabar).

Informasinya listrik padam di Kendal  terjadi pada Sabtu 10 Juli 2021 siang. Listrik baru hidup pada sore, setelah PT Samator berhenti produksi beberapa jam.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, meski mesin sudah hidup lagi, namun mesin tidak bisa langsung produksi oksigen.

Baca Juga: 10 Tempat Isi Ulang Tabung Oksigen Kota Tangerang dan Sekitarnya, Lengkap Dengan Nomor Telepon dan Alamat!

Dibutuhkan waktu 10 jam lagi sampai mesin siap beroperasi untuk  memproduksi oksigen

Pada Sabtu sore Ganjar sempat protes dengan menelpon pihak PLN, agar  segera menghidupkan listrik wilayah Kendal.

"Kemarin produksi oksigen terhenti karena listrik mati. Dari PLN sudah bergerak dengan mengalihkan aliran ke pabrik ini. Oksigen sekarang sebagai  produk sangat vital, maka solusinya harus cepat ,” kata Ganjar yang sengaja gowes ke Kendal untuk meninjau lokasi pabrik di PT Samator Minggu 11 Juli 2021.

Ganjar mengakui matinya listrik menyebabkan cadangan produksi oksigen Jawa Tengah hilang sebanyak 60 ton.

Halaman:

Editor: Eviyanti

Sumber: Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x