Mendoan dan Ebeg Banyumas Masuk 51 Warisan Budaya Jawa Tengah, Disdikbud Jateng: Jadi Benchmark

PORTAL PURWOKERTO - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan baru saja menerapkan 51 budaya asal Jawa Tengah sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) padae akhir Oktober 2021.

Bukan hanya budaya semacam tari atau pagelaran, tapi kuliner yang ada di wilayah Provinsi Jawa Tengah.

Salah satunya yakni mendoan Banyumas, nopia Purbalingga hingga warung HIK Solo yang juga mendapatkan predikat tersebut.

Tarian budaya Ebeg Banyumas pun masuk dalam daftar 51 Warisan Budaya Takbenda ini. Selain itu, ada pula Grebeg Maulud Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Grebeg Besar Kraton Kasunanan Surakarta.

Baca Juga: Tak Tanggung-Tanggung, Lansia Dijemput ke UMP, Ikut Vaksin Muhamadiyah Banyumas

Kabid Pembinaan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng Eris Yunianto mengatakan, pihaknya mengajukan 52 calon WBTb, namun hanya 51 yang ditetapkan menjadi Warisan Budaya Takbenda tingkat nasional.

"Warisan yang ada di Jateng, bisa dalam bentuk tradisi, ritus, seni pertunjukan yang sampai saat ini masih dilaksanakan sebagai bagian dari kekayaan budaya di Jawa Tengah," kata Eris, Senin, 1 November 2021, melalui sambungan telepon.

Sebelum dikukuhkan sebagai WBTb, puluhan budaya tersebut telah melalui berbagai tahapan.

Selain berpatokan pada naskah akademik atau dokumentasi, namun pelaku kebudayaan tersebut pun turut bertutur.

Ia menyebut, dengan predikat WBTb yang disandang, maka pemerintah dan pelaku kebudayaan wajib melakukan konservasi dan pemeliharaan.

Tujuannya, agar kebudayaan atau tradisi yang dilakukan terus lestari dan berkembang. Jika tidak, status tersebut bisa saja dianulir.

Baca Juga: 4 Kuliner Legendaris Ini Laris Banget di Purwokerto, Sudah Pernah ke Sini?

"Kalau sudah ditetapkan ya menjadi benchmark pada daerah tersebut," lanjutnya.

Peluang Maju UNESCO

Warisan Budaya yang telah ditetapkan sebagai WBTb nasional berpeluang untuk diajukan ke UNESCO seperti halnya Candi Borobudur, batik atau wayang.

Dengan predikat ini, ia berharap mulai dari pemerintah dan pelaku budaya ikut menyokong lestarinya budaya tersebut.

Masing-masing budaya yang ditetapkan sebagai WBTb akan memperoleh surat penetapan yang akan dikirim oleh Kemendikbud.

"Kuncinya di masyarakat (pelaku budaya). Predikat hanya untuk stimulan, bagi pemerintah, masyarakat dan yang terlibat adalah bagaimana caranya budaya tetap lestari sebagai bagian dari perlindungan budaya. Pengembangannya tugas bersama," jelas Eris.

Sejak tahun 2013 sudah ada 1.528 budaya yang telah ditetapkan sebagai WBTb. Di tahun 2021, sebanyak 289 obyek budaya di tanah air ditetapkan sebagai WBTb 2021 oleh Kemendikbud.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Banyumas Capai 70 Persen, Cakupan di Purbalingga Baru Persen untuk Dosis Pertama

Untuk wilayah Jawa Tengah, total ada 103 yang telah mendapat predikat tersebut. Adapun, 51 WBTb asal Jawa Tengah yang ditetapkan oleh Kemendikbud RI di 2021 diantaranya:

1. Dukutan
2. Upacara Adat Mahesa Lawung
3. Mondhosio Pancot
4. Wayang Othok Obrol
5. Timlo Solo
6. Grebeg Maulud Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat
7. Grebeg Besar Kraton Kasunanan Surakarta
8. Serabi Notosuman
9. Sate Kere
10. Jamasan Meriam Nyai Setomi
11. Warung HIK Solo
12. Mendoan Banyumas
13. Kriya Logam Tumang Boyolali
14. Tata rias pengantin Wahyu Merapi Pacul Groweng
15. Ebeg Banyumas
16. Jamjaneng
17. Tari Cepetan Alas
18. Nopia Purbalingga
19. Braen
20. Lurik Klaten
21. Sega Grombyang
22. Krumpyung Desa Langgar
23. Wayang Topeng Kedung Panjang
24. Batik Bakaran Juwana
25. Upacara Adat Dandangan Kudus
26. Geguritan Surakarta
27. Larung Langse Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat

Baca Juga: 48 Wartawan Jawa Tengah Ikut UKW di Banyumas, Komisioner Dewan Pers: Wartawan adalah Profesi

28. Tingalan Jumenengan Dalem Sahandap Sampeyen Dalem Ingkang Sinuwun Kangjeng Susuhunan Paku Buwono Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat
29. Tingalan Jumenengana Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Jumeneng Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Mangkunagoro Puro Mangkunegaran
30. Upacara adat Adang Tahun Dal
31. Santiswara Larasmadya
32. Cingpoling
33. Tari Soreng
34. Pranata Mangsa Surakarta
35. Bambangan Cakil Surakarta
36. Grebeg Syawal Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat
37. Gatotkaca Gandrung
38. Langendriyan
39. Jamasan Pusaka Keris Cintoko
40. Srimpi Mondrorini
41. Gambyong Pareanom
42. Talang Tawing
43. Srimpi Ludiramadu
44. Srimpi Sangupati
45. Sedekah Hasil Bumi Jlarang
46. Sate Buntel
47. Bedhaya Ketawang
48. Gambyong Retno Kusumo
49. Tedhak Siten Surakarta
50.Golek Montro
51. Roti Kecik***