Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini berharap permasalahan kelangkaan dan harga maha minyak goreng bisa tuntas sebelum memasuki bulan Ramadhan.
"Ini kan tidak hanya terjadi di Jabar tapi seluruh Indonesia. Jadi ini adalah masalah secara nasional. Jangan sampai nanti menjelang Lebaran ada kelangkaan yang membuat masyarakat resah," jelasnya.
Baca Juga: Mendag Sebut Stok Minyak Goreng Tidak ada Masalah, Harga Kembali Normal?
Sementara itu, dalam operasi pasar murah minyak goreng yang digelar di Balai Desa Cintaratu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar telah menyediakan 1.800 liter dengan harga Rp14 ribu per liter.
Suami tercinta Atalia Praratya ini memastikan, operasi pasar murah minyak goreng akan terus digelar sampai permasalahan kelangkaan dan harga mahal minyak goreng terselesaikan.
"Di sini ada 1.800 liter dan kami akan tambahkan terus setiap hari di berbagai daerah," tambahnya.***