Dampak Perang Rusia Ukraina Bagi Indonesia, Elpiji 12 kg Naik, Siap Siap Bakal Terjadi Migrasi ke LPG 3 kg

- 4 Maret 2022, 21:27 WIB
ilustrasi Dampak Perang Rusia Ukraina Bagi Indonesia, Elpiji 12 kg  Naik, Siap Siap Bakal Terjadi Migrasi ke LPG  3 kg
ilustrasi Dampak Perang Rusia Ukraina Bagi Indonesia, Elpiji 12 kg Naik, Siap Siap Bakal Terjadi Migrasi ke LPG 3 kg /Pikiran Rakyat /Ririn NF

PORTAL PURWOKERTO - Dampak perang Rusia Ukraina bagi Indonesia,  ketika Cina sudah merapat ke Rusia, minyak dan gas naik, elpiji 3 kilogram subsidi bakal diburu

“Ketika blok Cina mulai ikut serta ke ibunya Rusia, dampak perang rusia Ukraina bagi Indonesia sudah mulai terasa. Saya melihat kita mesti siap siap terkait harga minyak dan gas (migas),”kata Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah setelah pelantikan pengurus BPD HIPMI Jawa Tengah Jumat 4 Maret 2022.

Pertamina sudah menaikkan harga gas non subsidi kata Ganjar adalah merupakan dampak perang Rusia Ukraina bagi Indonesia.

Menurutnya migas bakal langka, dia minta jajarannya untuk memantau distribusi minyak dan gas. Dia menginstruksikan Dinas ESDM Provinsi berkoordinasi dengan Pertamina.

Termasuk potensi terjadinya migrasi atau konversi konsumen gas konsumen gas nonsubsidi ke gas subsidi.

Kenaikan harga gas nonsubsidi itu, lanjut Ganjar, menimbulkan kekhawatiran terkait distribusi gas subsidi atau gas 3 kg.

Baca Juga: Crypto dalam Perang Rusia Ukrania, Pegang Peranan Penting Ternyata Tidak Netral

Ganjar memerintahkan jajarannya untuk berhati hati, tentang kemungkinan terjadinya potensi migrasi atau konversi konsumen gas nonsubsidi ke gas subsidi.

"Langsung saya kontak Dinas ESDM (Provinsi Jawa Tengah), saya minta untuk komunikasi dengan Pertamina. Hati-hati konversi ke dalam gas 3 kg akan terjadi. Mereka yang kesulitan mencari gas nonsubsidi akan mencari ke gas 3 kg karena membeli gas 3 kg itu begitu mudah, tidak ada restriksi yang ketat," ungkap Ganjar.

Halaman:

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x