LANGKA! Stok Vaksin Meningitis Menipis, Gubernur Jawa Tengah Instruksikan Pendataan Calon Jamaah Umroh

- 27 September 2022, 20:53 WIB
LANGKA! Stok Vaksin Meningitis Menipis, Gubernur Jawa Tengah Instruksikan Pendataan Calon Jamaah Umroh
LANGKA! Stok Vaksin Meningitis Menipis, Gubernur Jawa Tengah Instruksikan Pendataan Calon Jamaah Umroh /Pikiran Rakat/

PORTAL PURWOKERTO - Stok vaksin Meningitis jumlahnya menipis bahkan langka, oleh karena itu dilakukan pendataan ulang jamaah umroh. 

Terkait stok vaksin Meningitis, diinstruksikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kepada biro travel dan dinas terkait untuk segera melakukan pendataan calon jamaah umrah.

Hal ini untuk memastikan ketersediaan stok vaksin meningitis yang disebut mulai langka.

Baca Juga: Profil Dimas Drajad, Biodata, Klub, Harga Transfer Striker Timnas Indonesia Nomor Punggung 9 Asal Gresik

Di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menegaskan terus memantau stok vaksin Meningitis.

Komunikasi juga sudah dilakukan dengan pemerintah pusat dan pabrik produsen vaksin.

“Sampai hari ini kita masih pantau, selalu saja dalam kondisi seperti ini kita coba komunikasi dengan pusat, dua dengan pabrikan. Kenapa dengan pabrikan, ini menjadi cara yang menurut saya paling gampang. Inisiatif,” ujar Ganjar usai menerima pimpinan pusat Al Irsyad Al Islamiyyah dalam rangka menyampaikan kegiatan muktamar ke 41 Purwokerto di rumah dinasnya, Selasa 27 September 2022. 

Baca Juga: Biodata Ganjar Pranowo, Profil, Umur, Lulusan, Kekayaan Gubernur Jateng Yang Akan Maju Pilpres 2024

Ganjar Pranowo tak memungkiri saat ini banyak masyarakat di Jawa Tengah khususnya, yang akan pergi melaksanakan ibadah umrah.

Vaksin meningitis menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh para calon jemaah umroh yang hendak berangkat ke tanah suci. 

“Saya mengikuti di bandara-bandara, biro travel juga luarbiasa. Tapi insyaallah lah kita akan coba membantu calon jemaah umrah agar mereka lancar, biar kami nanti ikut membantu mencari,” ujarnya.

Baca Juga: Tertimbun Longsor Akibat Sungai Pelus Meluap, Nenek Asal Banyumas Ditemukan Meninggal Dunia

Terkait kondisi ini, Ganjar Pranowo telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pendataan.

“Dinas terus kemudian biro travel agar bareng-bareng (menghitung) berapa jumlahnya agar kita bisa ukur. Kadang-kadang kalau nggak ada laporan dan tiba tiba nggak ada juga kaget,” katanya.

Selain itu, Ganjar juga mengatakan keterbatasan stok vaksin akibat waktu pengiriman yang terlambat.

Baca Juga: LIVE STREAMING Indosiar Laga Indonesia vs Curacao FIFA Matchday dan Jam Pertandingan Malam Ini

“Mungkin hanya butuh waktu delivery terlambat, itu yang nanti coba kita komunikasikan,” tegasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar mengatakan, hingga kini komunikasi terus dilakukan dengan kementerian kesehatan.

Yunita menjelaskan, keterbatasan stok vaksin meningitis terjadi di pusat dan sedang proses penyediaan.

Baca Juga: Ini Jawaban Bupati Banyumas Terhadap Tuntutan Aksi Massa Pengemudi Ojek Online dan Mahasiswa Yang Demo

“Terkait vaksin Meningitis, ada kelambatan produksi dari negara yang membuat vaksin meningitis. Informasi terbaru Oktober akan tersedia kembali di Indonesia,” ujarnya.***

Editor: Maria Nofianti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah