Network
PORTAL PURWOKERTO - Sebagian ruas jalan utama Jogja-Wonosari yang menghubungkan antara Jogja dengan Wonosari yang berada di Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, ditutup.
Beberapa alat berat mengeruk ruas jalan yang biasa dipergunakan pengendara melaju dari Jogja ke arah Wonosari. Hal ini menyebabkan hanya satu jalur saja yang dibuka untuk lalu lalang kendaraan.
Padahal, ini adalah jalur utama dari Jogja menuju Gunungkidul, dan juga sebaliknya. Pada akhir minggu, biasanya jalur ini akan ramai dengan wisatawan dan warga yang hendak berwisata ke daerah Gunungkidul dan Jogja.
Dari pantauan Portal Purwokerto, petugas melakukan sistem buka tutup jalan dengan mengutamakan kendaraan yang melaju dari arah Jogja ke atas. Maklum, jalur ini menanjak dan berkelok sehingga lebih sulit apabila harus berhenti lama.
Lagipula banyak bus wisata dan truk yang juga berada di jalan ini untuk menuju ke sejumlah tempat wisata di daerah Gunungkidul.
Buka tutup jalan dimulai sebelum Bukit Bintang di dekat perbatasan Bantul-Gunungkidul, tepatnya sekitar tulisan 'GUNUNGKIDUL'.
Baca Juga: Di Jogja Mau Kemana Saja? Yuk Cek Tempo Gelato, Kopi Klotok, Gudeg Sagan, dan Kandang Ingkung
Sedangkan dari arah Wonosari, sistem buka tutup dimulai dari depan Masjid Al-Huda, Patuk, Gunungkidul. Terlihat puluhan pemotor memadati jalur, menunggu pembukaan jalur.
Buka tutup arus kendaraan di ruas jalan Jogja-Wonosari memakan waktu cukup lama, sekitar 15-20 menit. Selain antrian motor, terlihat juga antrian kendaraan pribadi, pick up, dan truk tangki bbm juga sempat terjebak kemacetan.
Penutupan sebagian ruas jalan Jogja-Wonosari dikarenakan adanya pengerukan jalan yang mengarah ke Wonosari oleh alat berat sebagai bagian dari proyek perbaikan jalan. Tepatnya di jalan yang berada di tikungan Ngembes, perbatasan Kabupaten Bantul-Gunungkidul.
Baca Juga: Wisata Malam Jogja yang Seru dan Membuat Hari Gembira, Yuk!
Diperkirakan penutupan jalan alias buka tutup jalan ini akan berlangsung hingga Oktober 2023. Sistem buka tutup yang berlaku sejak 21 Agustus 2023 diberlakukan pada jam-jam sibuk.
Jalur Alternatif
Bagi truk biasa dan bus pariwisata dapat tetap melewati jalan utama Jogja-Wonosari. Namun bagi pengendara kendaraan pribadi disarankan untuk mengambil jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.
Salah satu jalur alternatif yang dapat ditempuh adalah melalui jalur Playen-Dlingo atau JJLS alias Jalur Jalan Lintas Selatan.
Selain itu ada juga jalur alternatif di sisi utara. Pengendara dapat mengambil jalur Nglanggeran-Sorogedug, Prambanan.
Sedangkan untuk truk bermuatan berat disarankan untuk mengambil jalur alternatif yaitu jalur Sambeng di Kapanewon Ngawen atau Semin.
Penutupan jalan Jogja-Wonosari ini memang sedikit menghambat wisatawan yang hendak berkunjung ke daerah Gunungkidul. Bila tidak ingin terjebak kemacetan ketika pulang, disarankan untuk melalui jalan alternatif. Meski agak memutar namun tidak melalui penutupan jalan.***
