Kemacetan di Wongsorejo, Jalur Pantura Banyuwangi Situbondo Segera Terurai, Pekerjaan Dikebut!

- 18 Desember 2023, 07:22 WIB
Kemacetan di Wongsorejo, Jalur Pantura Banyuwangi Situbondo Segera Terurai, Pekerjaan Dikebut!
Kemacetan di Wongsorejo, Jalur Pantura Banyuwangi Situbondo Segera Terurai, Pekerjaan Dikebut! /Lasti Martina/Lasti Martina/Portal Purwokerto

PORTAL PURWOKERTO - Kemacetan di Wongsorejo selama empat bulan terakhir akan segera terurai. Pekerjaan pembangunan empat jembatan yang terletak di jalur pantura antara Situbondo dan Banyuwangi akan segera selesai.

Terlihat alat-alat berat masih berada di lokasi jembatan yang dibangun. Namun kondisi jalan sudah mulai halus. Jalan tersebut sudah diaspal. Meskipun tepi jembatan terlihat masih berupa tanah yang belum selesai dikerjakan. 

Dari pantauan Portal Purwokerto, terlihat sejumlah alat berat masih menjalankan tugasnya untuk mengaspal jembatan. Pekerjaan ini dimulai pada 1 Agustus 2023 dan diperkirakan akan selesai pada H-5 libur Nataru Natal dan tahun baru.

Pada 17 Desember 2023 para pekerja masih terlihat mondar mandir mengejar target selesai H-5 atau sekitar tanggal 20 Desember 2023. Agar dapat dilewati oleh sejumlah pemudik yang memanfaatkan libur Nataru.

Maklum, jalur yang melewati Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi ini memang merupakan salah stau jalur favorit bagi pemudik dan wisatawan dari arah barat (Jakarta, Bandung, Jogja, Pati, Tulungagung, dsb), untuk mencapai pelabuhan Ketapang.

Dari pelabuhan Ketapang, para mereka biasanya akan menyeberang ke Bali ataupun Lombok. Pada masa liburan ini, volume kendaraan diperkirakan akan meningkat. Meskipun tidak sebanyak ketika libur Idul Fitri.

Kendaraan Ngeblong, Kemacetan Menjadi

Saat perbaikan empat jembatan di Wongsorejo tersebut, pihak berwajib memberlakukan sistem buka tutup jalan. Saat kendaraan yang berasal dari Situbondo melewati jembatan, berarti kendaraan dari arah Banyuwangi(arah sebaliknya) akan di berhentikan.

Sayangnya, cukup banyak pengendara tidak sabar dengan aturan buka tutup seperti ini. Bila awalnya adalah kendaraan truk yang mulai tidak sabar, kini lebih banyak kendaraan pribadi yang melanggar aturan.

Kendaraan ngeblong, istilah ini digunakan bagi kendaraan yang melawan arus. Misalnya, ketika kendaraan yang berasal dari arah Banyuwangi dihentikan, beberapa kendaraan ngeblong ini nekad mengambil jalur yang longgar yang dipersiapkan bagi kendaraan dari arah berlawanan(dari Situbondo).

Halaman:

Editor: Lasti Martina


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x