PORTAL PURWOKERTO - Simak profil Olvah Alhamid yang memiliki video viral di TikTok mengecam keberadaan WNA China dengan nada rasisme.
Kejadian saat video viral itu direkam diakui Olvah Alhamid terjadi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada saat awal pandemi covid.
Saat itu Olvah Al Hamid berada dalam satu pesawat dengan beberapa WNA China yang memakai pakaian putih serba rapat bak pakaian APD( alat pelindung diri) hazmat.
Perempuan berusia 31 tahun ini mengaku mendapatkan perlakuan jijik dari WNA tersebut kepadanya dan teman-teman di pesawat.
Meski tidak memvideokan kejadian saat di pesawat, Olvah Alhamid mengambil gambar mereka dan mengunggahnya di media sosial.
“Ini orang-orang, ini orang-orang China semua. Mereka takut loh sama kita. Padahal mereka yang bawa penyakit ke Indonesia,” ujar Olvah Alhamid yang saat itu terlihat mengenakan masker berwarna jingga.
Beberapa orang yang disorot Olvah Alhamid tersebut tidak terlihat mukanya. Namun mereka memang terlihat berjalan cepat memakai pakaian rapat bak baju APD (alat pelindung diri) hazmat.
“Bingung aja masih banyak banget WNA boleh masuk keluar apalagi dari China. Tadi di bandara Kendari mereka banyak banget. Apalagi pas di bandara Makassar. Udah berasa di Beijing,” unggah Olvah Alhamid pada status Instagramnya saat itu.
Usai video viral status instagramnya beredar, perempuan keturunan Yaman, Belanda, Maluku, Sulawesi, Jawa dan Papua itu segera melakukan klarifikasi.
“Saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya terhadap apa yang saya bilang di video itu,” ujar Olvah Alhamid yang usai memenangkan sejumlah kontes kecantikan melenggang menjadi model profesional di luar negeri.
Bagi lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan University of Groningen itu, tindakannya menyebutkan ras tertentu merupakan kesalahan besar.
Namun dalam permintaan maafnya, Olvah Hamid juga menyatakan adanya trauma masa lalu ketika mendapatkan perilaku rasisme dari etnis tertentu saat bersekolah di Surabaya.
Olvah Alhamid memang menghabiskan masa SMA-nya di SMA 5 Surabaya. “Orang tua saya pernah berjalan di suatu mall dan diludahi oleh oknum itu,” ujar Olvah Alhamid.
“Saya pernah dibilang monyet di mall mewah di Jakarta. Itu membuat luka tersendiri bagi saya. Seringkali mendapat perlakukan seakan mereka jijik dengan saya,” ujar Olvah Alhamid dalam video klarifikasinya yang diunggah 7 Desember 2021 pada akun Youtube olvaholvah.
“Sebelum membuat video itu perlakuan jijik kepada saya dan teman-teman di pesawat saat itu membuat saya terluka lagi,” ujar Olvah Alhamid lagi.
Sebelum beredar video viral Tiktok tersebut, nama Olvah Alhamid cukup dikenal sebagai pejuang anti rasisme.
Bahkan ia sempat mengeluarkan tagar #stoprasisme dan #stopdiskriminasi karena pernah mengalami hal serupa.
Sungguh disayangkan ternyata perempuan yang dalam bio akun Twitternya tertulis calon menteri itu kini mengeluarkan ungkapan yang bernada rasisme.
Olvah Alhamid adalah anak ketiga dari lima bersaudara. Nama ayah Olvah Alhamid adalah Salim Alhamid.
Salim Alhamid memiliki silsilah marga keturunan Yaman, yang telah menetap sejak tahun 1890 atau sekitar 130 tahun lalu di Fakfak, Papua.
Menurut organisasi Rabithah Alawiyah, pencatat silsilah Nabi Muhammad SAW, marga Alhamid adalah satu dari 151 nama marga yang memiliki jalur keturunan kepada Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Biodata dan Fakta Jeff Smith, Aktor Keturunan Amerika-Jawa yang Kembali Tersandung Kasus Narkoba
Melihat dari nama lengkapnya, Syarifah Olvah Bwefar Alhamid, patut diduga bahwa Olvah Alhamid adalah keturunan Nabi Muhammad SAW dari jalur cucunya, Hasan.
Ibu Olvah Alhamid adalah Aki Maryam Bwefar. Marga Bwefar merupakan salah satu suku yang berasal dari Sarmi, Papua.
Olvah Alhamid merupakan cucu dari seorang ondoafi atau pemimpin adat masyarakat Papua dari marga Bwefar.
Biodata Olvah Alhamid
Nama asli: Syarifah Olvah Bwefar Alhamid
Nama Panggilan : Olvah Alhamid
Tempat Lahir: Kaimana, Fakfak, Papua Barat.
Tanggal Lahir: 24 Maret 1990
Usia : 31 tahun
Zodiak: Aries
Pendidikan:
- SMA Negeri 5 Surabaya.
- Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, mendapatkan gelar S.E
- Fakultas Ekonomi Universitas Groningen, Belanda, mendapatkan gelar B.Sc
Bahasa yang dikuasai: Inggris, Belanda, Spanyol
Nama Ayah: Salim Alhamid
Nama Ibu: Aki Maryam Bwefar
Agama: Islam
Nama kakak : S. Mardiah Alhamid dan S. Nurnissa Alhamid,
Nama adik: Khalid Alhamid dan Luth Alhamid.
Pekerjaan: Model
Tinggi badan: 172 cm
Prestasi: Puteri Indonesia Papua Barat 2015, Puteri Indonesia 2015 (Putri Intelegensia), Miss Eco Universe 2016
Demikian profil Olvah Alhamid, mantan finalis Putri Indonesia 2015 yang memiliki video viral di TikTok mengecam keberadaan WNA China dengan nada rasisme pada awal pandemi covid.***