Dear Food Blogger, Ini Pesan Chef Juna Buatmu! Ramai Code Blue vs Omay, Podcast Chef Juna Kembali Naik!

27 September 2023, 13:00 WIB
Kasus Codeblue vs Omay viral, Podcast Chef Juna Kembali Naik.* /Tangkap layar Instagram @masterchefina/

PORTAL PURWOKERTO- Kasus Code Blue vs Omay viral setelah review makanan warung Nyak Kopsah memasuki babak baru. Pemilik akun TikTok Codebluuuu akhirnya menampilkan diri di podcast dr. Richard.

Tak hanya itu, pria yang biasa disapa Code Blue itu pun menyampaikan bahwa pihaknya telah melaporkan Farida Nurhan 'Omay' ke pihak berwajib buntut dugaan doxing yang dilakukan Omay.

Ramainya kasus Codeblu vs Farida Nurhan di media sosial dan media massa tanah air ini, podcast Muse dengan bintang tamu Chef Juna kembali naik.

Podcast yang diberi judul Chef Juna Sebel Sama Food Blogger ini ditayangkan pertama kali pada 1 Maret 2021 di kanal youtube musemediaid.

Baca Juga: Terkuak Wajah Asli Codeblu yang Disenggol Farida Nurhan, Muncul di Konten TikTok dr Richard Lee

Dalam podcast tersebut, Chef Juna menerangkan dunia FnB dan Chef Indonesia pada para pembawa acara.

Dalam salah satu scene podcast tersebut, ia mengatakan bahwa ia terganggu dengan para food blogger.

"Saya bakal dibenci banyak orang karena saya jarang datang ke acara interview atau podcast karena saya terlalu jujur. Jadi dunia saya itu, dunia kami, Chef atau FnB industri itu sudah sedikit ternodai dengan banyaknya orang-orang yang sok jadi Foodie.

Food Blogger, chat-chat yang sotoy dan lain sebagainya itu ngerusak hidup kita, ngerusak profesi kita. (merusak) Establishment," katanya dalam podcast tersebut.

Baca Juga: Profil Agama Rosa Istri Codeblu, Umur Instagram TikTok, Rosa Diculik William Anderson? Perseteruan dengan Omay

Lebih lanjut, Chef Juna menjelaskan maksud dari ucapannya tersebut dengan lebih konkrit, saat ditanya salah satu MC pada podcast tersebut.

"Kongkritnya adalah terutama mereka-mereka ini yang tidak jelas latar belakangnya, who the f'ck are you analyze our food when you don't know sh'it," lanjutnya.

Ia menilai, para food blogger (jaman sekarang) ini menuliskan artikel tanpa memahami ilmunya.

"Jaman sekarang dengan media sosial dan semua bisa mengakses internet, mereka ngoceh ngalor ngidul yang mereka sendiri nge-rate makanan kita dan segala macem, mereka tidak tahu kita banting tulang setengah ma'pus dan pengorbanan banyak, hanya karena mereka ngga ngerti atau expectation-nya beda dan hasilnya beda, dan mereka rate-nya jelek," jelasnya.

Wah, kalau begini, bagaimana ya dengan food vlogger yang punya media sosial dan kanal Youtube sendiri?***

Editor: Hening Prihatini

Tags

Terkini

Terpopuler