PORTAL PURWOKERTO - Selama diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kasus Covid 19 di Kabupaten Kebumen pasien terkonfirmasi positif dan meninggal terus meningkat hari ini tambah 245. Corona aktif sudah menembus angka 5144 dan meninggal 189 orang, presentase kasus meninggal mencapai 2.94 persen.
Hari ini dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 254 dan meninggal dua.
Dari sejumlah kasus terkonfirmasi tersebut, dirawat 330, menjalani isolasi 452, dirujuk 9 dan sembuh 4173.
Pekan lalu, presentase kasus meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19 hanya 3,4 persen. Yaitu dari akumulasi kasus 4.790 dengan 163 dinyatakan meninggal.
Baca Juga: Kena razia PSBB, Oknum PNS di Pati Ketahuan Karaoke, Disanksi Penurunan Pangkat Selama 3 Tahun
Sekretaris Koordintor Humas Tim Satgas Covid Kebumen Krisbiantoro mengatakan, tidak ada klaster covid karena yang terkena semua lapisan masyarakat, baik keluarga PNS, Polisi TNI dari balita hingga orang tua.
Bahkan pihaknya menemukan ibu melahirkan yang ternyata positif covid. Segala upaya dilakukan.
Saat ini Kebumen kata Krisbiatoro termasuk lima kabupaten di Banyumas Raya yang memberlakukan PSBB. “Kebumen sebelumnya zona merah yang wajib untuk PSBB,” kata Krisbiatoro Sabtu 16 Januari 2021.
Baca Juga: Contoh Tembang Dolanan Jawa, Lagu Padhang Bulan
Bersama Tim Satgas Covid yang melibatkanTNI Polri Satpol PP Dinas Kesehatan dan pihak terkait lainnya, bekerja keras untuk mensukseskan PSBB. Dengan PSBB harapannya kasus corona akan menurun.
Saat ini Kebumen masuk kategori zona orange dengan menyisakan Kecamatan Bonorowo zona merah. Sedangkan desa zona merah tersisa empat yaitu Kaliputih, Peneket, Bonjoklor dan Pujodadi. Kendati demikian, bukan berarti masyarakat boleh lengah akan penerapan protokol kesehatan.
Meski demikian. “Dari hasil kajian menunjukkan bahwa kasus Covid-19 di Kebumen masih berpotensi naik. Oleh karena itu, penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19 perlu dilakukan ketat," jelasnya. ***