Selama PSBB, Corona Aktif di Kebumen Meningkat Hari ini Tambah 245, Kasus Positif Tembus 5155

16 Januari 2021, 15:59 WIB
Pemakaman jenazah pasien covid di Kabumen angka kematian mencapai 2.9 % dari kasus positif 5144 /BPBD Kebumen/

PORTAL PURWOKERTO - Selama diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)  Kasus Covid 19 di Kabupaten Kebumen pasien terkonfirmasi positif  dan meninggal terus meningkat hari ini tambah 245. Corona aktif sudah  menembus angka 5144 dan meninggal 189 orang,  presentase kasus meninggal mencapai 2.94 persen.

Hari ini dilaporkan   terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 254 dan meninggal dua.

Dari sejumlah kasus terkonfirmasi tersebut, dirawat 330, menjalani isolasi  452, dirujuk 9 dan sembuh 4173.

Pekan lalu, presentase kasus meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19 hanya 3,4 persen. Yaitu dari akumulasi kasus 4.790 dengan 163 dinyatakan meninggal.

Baca Juga: Kena razia PSBB, Oknum PNS di Pati Ketahuan Karaoke, Disanksi Penurunan Pangkat Selama 3 Tahun

Sekretaris Koordintor Humas Tim Satgas Covid Kebumen Krisbiantoro mengatakan,  tidak ada klaster covid karena yang terkena semua lapisan  masyarakat, baik keluarga PNS, Polisi TNI dari balita  hingga orang tua.

Bahkan pihaknya menemukan ibu melahirkan yang ternyata positif covid. Segala upaya dilakukan.

Saat ini Kebumen kata Krisbiatoro termasuk lima kabupaten di Banyumas Raya yang memberlakukan PSBB. “Kebumen sebelumnya zona merah  yang wajib untuk PSBB,” kata Krisbiatoro Sabtu 16 Januari 2021.

Baca Juga: Contoh Tembang Dolanan Jawa, Lagu Padhang Bulan

Bersama Tim Satgas Covid yang melibatkanTNI Polri Satpol PP Dinas Kesehatan dan pihak terkait lainnya, bekerja keras untuk mensukseskan PSBB. Dengan PSBB harapannya kasus corona akan menurun.

Saat ini Kebumen masuk kategori zona orange dengan menyisakan Kecamatan Bonorowo zona merah. Sedangkan desa zona merah tersisa empat yaitu Kaliputih, Peneket, Bonjoklor dan Pujodadi. Kendati demikian, bukan berarti masyarakat boleh lengah akan penerapan protokol kesehatan.

Meski demikian. “Dari hasil kajian menunjukkan bahwa kasus Covid-19 di Kebumen masih berpotensi naik. Oleh karena itu, penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19 perlu dilakukan ketat," jelasnya. ***

Editor: Eviyanti

Tags

Terkini

Terpopuler