Hari Keempat Pencarian Korban Longsor di Kebumen, Tim SAR Kerahkan 250 Relawan, Excavator dan Anjing Pelacak

13 Februari 2021, 08:02 WIB
Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian terhadap korban tanah longsor Jemarun (48) di Desa Kalijering Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen, Sabtu, 13 Fenruari 2021. Medan berat menjadi kendala pencarian /dok Basarnas Cilacap

PORTAL PURWOKERTO - Pencarian terhadan korban tanah longsor di Desa Kalijering Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen, kembali dilanjutkan oleh Tim pencarian dan pertolongan atau SAR Gabungan. Sabtu, 13 Februari 2021 ini memasuki hari keempat pencarian.

Medan yang berat dan luas menjadi salah satu kendala pencarian korban tanah longsor oleh Tim SAR gabungan.

Pasalnya, tebing yang longsor memiliki ketinggian sekitar 100 meter, dengan luncuran kebawah sekitar 1 km, serta menutup area longsoran sekitar 2 hektar.

Baca Juga: Tarsinah, Korban Longsor di Kebumen Ditemukan 100 Meter dari Rumahnya, Tim SAR Masih Cari Dua Warga Lainnya

"Kendala di lapangan untuk cuaca berubah ubah dan tanah yang masih labil yang di takutkan ada longsoran susulan karena posisi di atas masih adanya retakan, serta luasnya area pencarian," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya.

Bencana tanah longsor yang terjadi pada Selasa, 9 Februari 2021 pukul 18.30 WIB, menyebabkan empat rumah dan tiga orang korban tertimbun material longsoran.

Tiga orang yang tertimbun yakni Tarsina (60), Doniatun (46) serta Jemarun (48) yang masih dalam satu keluarga.

Baca Juga: Longsor di Kebumen Selasa malam, 3 Orang hilang, 4 Rumah Warga Tertimbun .

Tim gabungan telah menemukan jasad Tarsina pada Rabu, pukul 06.30 WIB, dan jasad Doniatun pada pukul 14.20 WIB. Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap jasad Jemarun.

"Pagi ini kita masih lanjutkan titik yang di duga adanya korban tersebut karena kita mengambil dari beberapa saksi yang melihat korban sedang ada di posisi rumah tinggalnya," ujarnya.

Pada pencarian hari keempat ini, Tim SAR gabungan mengerahkan 250 relawan dari beberapa unsur SAR, seperti Basarnas Cilacap, TNI, POLRI, Satpol PP, Dinsos, Pemadam Kebakaran, BPBD Kebumen.

Baca Juga: Prediksi Cuaca Ektrem di Februari ini, Masyarakat Harus Waspada, Masih Ada Potensi Banjir, dan Tanah Longsor

Selanjutnya ada Rapi, Orari, Ubaloka, IOF Magelang, Trc Kuwarasan, Banser, SAR Elang Perkasa, PMI, Bumen Rescue, Relawan Kowara, Jeep Comunity, Pranuka Peduli, SAR Tunas Kelapa, Cilacap Rescue, SAR MTA, SAR IO Adipala, Mdmc, Tagana dan masyarakat sekitar.

"Kita kerahkan 250 Relawan dari beberapa Unsur SAR Gabungan untuk lakukan pencarian ini dan 10 alkon, Excavator dan Anjing pelacak milik Bpbd Kebumen untuk membantu proses pencarian," ujar Nyoman yang bertindak sebagai SMC (SAR Mision Coordinator) dalam operasi pencarian tersebut.

Pencarian akan terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan selama tujuh hari, sesuai dengan SOP operasi pencarian.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Basarnas Cilacap

Tags

Terkini

Terpopuler