PORTAL PURWOKERTO - Berbagai cara terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Banyumas untuk mencegah adanya cluster Covid-19 baru di wilayah Kabupaten ini.
Begitu pula dengan pencegahan cluster Covid-19 baru di lingkup pondok pesantren (Ponpes).
Untuk mendukung hal tersebut, pada Jumat, 19 Maret 2021, Bupati Banyumas Achmad Husein meluncurkan GeNose di Ponpes At Taujieh Al Islamy 2 di Leler, Kebasen.
Ponpes tersebut menjadi pesantren di Banyumas yang pertama kali memiliki GeNose sebagai alat deteksi dini virus Covid-19.
"Saya ucapkan selamat kepada Ponpes At Taujieh Al Islamy 2 karena sudah memiliki GeNose," kata Bupati Banyumas.
Dalam peluncuran GeNose di Ponpes yang diasuh oleh KH Zuhrul Anam Hisyam (Gus Anam) ini, Bupati Banyumas mengatakan bahwa dengan adanya GeNose, para orang tua tidak perlu khawatir.
"Mudah-mudahan berguna dan bisa dimaksimalkan. Bagi orang tua, sudah tidak perlu ketar-ketir, karena sudah GeNose," lanjut Bupati Husein.
Dalam sambutannya tersebut, ia juga berterimakasih kepada Pondok Leler yang menjadi bagian dari aset Banyumas.
Gus Anam dalam sambutannya memberi apresiasi atas kehadiran Bupati Banyumas. Menurut Gus Anam, Achmad Husein sebagai bupati sudah memberi support riil sejak berdirinya pondok dan sekolah.
"Semoga At Taujieh Al Islamy 2 ini bisa memberi sumbangsih kepada bangsa dan negara. Bisa mendidik anak yang pinter dan bener," kata Gus Anam.
Baca Juga: Jangan Pakai Hand Sanitazer Atau Cuci Tangan Dengan Sabun, Sebelum Tes GeNose di Stasiun Purwokerto
Hadirnya GeNose, kata Gus Anam adalah bentuk tanggungjawab kepada wali santri.
"Insyaallah pengasuh, ustadz, guru, insyaallah hati-hati dalam melayani santri. Kita jaga lahir dan batinnya. Dan GeNose adalah bagian dari ikhtiar lahir. Santri datang selamat, pulang selamat," lanjutnya.***