Cegah Kotak Amal Disalahgunakan untuk Danai Aksi Terorisme, Kesbangpol Cilacap Imbau Donasi Langsung ke Baznas

8 April 2021, 10:03 WIB
Ilustrasi kotak amal /Renny T Hamzah

 

PORTAL PURWOKERTO - Akhir tahun 2020, diketahui jika puluhan ribu kotak amal di Indonesia, yang tersebar di masjid, toko, tempat makan dan tempat lainnya digunakan untuk pembiayaan aksi terorisme.

Penggalangan dana melalui kotak amal ini sebagai strategi dari kelompok radikal untuk mengumpulkan biaya seperti pelatihan dan pengadaan senjata.

Mencegah penyalahgunaan penggunaan kotak amal terjadi di Kabupaten Cilacap, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbang) Kabupaten Cilacap menghimbau  agar menyalurkan sedekahnya ke badan amil zakat yang terferifikasi.

Baca Juga: Lapas Narkotika Nusakambangan Mendadak Dirazia Besar-Besaran, Ditemukan Paku, Batu Hingga Kartu Remi

Baca Juga: Banyak Polisi Tak Punya Rumah, Numpang di Asrama Turun Temurun, Kapolda Jateng: Secara Formal Tak Berhak

"Saya menghimbau apabila ada warga yang ingin mengeluarkan sedekah zakatnya, infaqnya, tidak perlu jauh-jauh sampai dikirim ke luar negeri, serahkan ke Baznas Cilacap. Karena dana Basnas ini akan kembali untuk kesejahteraan masyarakat," kata Kepala Bakesbangpol Cilacap Sadmoko Danardono, usai Pembinaan Organisasi Kemasyarakatan, Selasa, 6 April 2021.

 

Menurutnya dengan menyalurkan ke lembaga zakat yang sudah terpercaya, maka bisa mengetahui dengan jelas manfaat yang digunakan dari dana sumbangan.

Dibandingkan dengan menyalurkan infak melalui kotak amal yang belum jelas peruntukannya. Meski pada kotak amal tersebut terdapat keterangan atau Lembaga yang mengumpulkan.

 Baca Juga: Sanggaluri Park Ditutup Sementara untuk Perbaikan Kerusakan Akibat Hujan Lebat Disertai Angin

 

Kotak Amal Tidak Akan Ditarik

Kepala Bakesbangpol Cilacap Sadmoko Danardono mengatakan jika pihaknya tidak akan melakukan penarikan terhadap kotak-kotak amal yang saat ini berada di pertokoan, tempat makan maupun di tempat ibadah.

Namun, demikian pihaknya meminta masyarakat tetap waspada untuk tidak sembarang memberikan infak, atau zakatnya.

“Kita baru menghimbau untuk waspada, banyak kotak amal di berbagai tempat, tetapi akuntabilitasnya  tidak terjamin kan, jangan sampai kejadian di luar Cilacap, seperti di Lampung yang dimanfatakan untuk penggalangan dana terorisme,” ujarnya.

Baca Juga: Bertambah, Selain Desa Munjul, 45 Rumah di Kutasari Purbalingga Rusak Akibat Hujan Lebat dan Angin Kencang

Pihaknya juga menggandeng organisasi masyarakat yang ada di Cilacap, untuk berperan aktif dalam melakukan kewaspadaan dini adanya ormas radikal yang tidak berasaskan Pancasila.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggungjawab ormas, dalam membangun rasa aman, dan ketertiban di lingkungan masyarkaat. Serta sinergitas antara ormas dengan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan di Cilacap.

Selain itu apabila di lingkungan, ada ormas radikal, atau ormas yang mencurigakan serta tidak berasaskan Pancasila sebagai ideologi negara, maka untuk segera melaporkan kepada pihak bewajib, tanpa harus melakukan kekerasan.***

Editor: Yumi Karasuma

Tags

Terkini

Terpopuler