Rumah Sakit Margono Kembangkan Digitalisasi JKN Anti Fraud, Aplikasi Rumah Sakit Cegah Kecurangan

3 Juni 2021, 17:57 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo luncurkan verifiikasi digitalisasi Anti Fraud Rumah Sakit Margono Purwokerto /Pemprov Jateng

PORTAL PURWOKERTO - Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto kembali meluncurkan inovasi di bidang layanan kesehatan, berupa digitalisasi sistem administrasi dan registrasi online Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) salah satu sistem Aplikasi  Rumah Sakit Margono yang sedang dikembangkan.

Sistem aplikasi rumah sakit Margono terkait digitalisasi pelayanan JKN di rumah sakit maka pelayanan BPJS Kesehatan dipastikan lebih cepat, akurat dan transparan.

Digitalisasi sistem administrasi dan registrasi online  JKN. Selain mempermudah pelayanan administrasi, dengan aplikasi di rumah sakit Margono juga untuk mencegah kecurangan-kecurangan.

Direktur RSUD Margono, Tri Kuncoro mengatakan, pihaknya kini sedang menggenjot pelayanan, aplikasi  berbasis inovasi digital yang sedang dikembangkan saat ini.

Baca Juga: Presiden Jokowi Anggap PPKM Jawa Bali Tidak Efektif, Direktur RSUD Margono Banyumas: Di Banyumas Cukup Efektif

Yakni E-VA Centil (Electronic Validation Cara Cepat dan Akurat Jamin Kelancaran Klaim BPJS).

Dengan aplikasi itu, maka klaim BPJS dari masyarakat dilakukan dengan teknologi digital telah meningkatkan kecepatan dan akurasi.

"Sistem dilakukan secara online, sehingga mencegah munculnya potensi berbagai praktek kecurangan (anti fraud) yang menyertai dalam pengurusan klaim BPJS," kata dia.

Dengan begitu, pengurusan klaim BPJS lanjut Tri juga akan semakin cepat. Jika dulu masyarakat harus melalui dua antrian, dengan aplikasi di rumah sakit Margono maka  hanya butuh satu antrian saja.

 Baca Juga: Lebih Dekat dengan Ruang Isolasi Covid-19 di RS Margono, Tenang dan Terang, Terpisah Dari Bangsal Umum

"Masyarakat bisa langsung dilayani. Jadi tidak perlu lama-lama mengantri," jelasnya.

Aplikasi di rumah sakit Margono tersebut mendapat apresiasi dari BPJS Kesehatan. Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS, Lily Kresnowati.

Digitalisasi sistem administrasi dan registrasi rumah sakit JKN yang dilakukan Rumah sakit  Margono menurut Lily patut dicontoh dan dijadikan role model untuk pengembangan layanan rumah sakit di seluruh Indonesia.

"Kami memberikan apresiasi, kami harap ini dicontoh oleh rumah sakit lain. Kami ingin registrasi secara on line  menjadi role model, sehingga rumah sakit di seluruh Indonesia bisa meniru," ucapnya.

Baca Juga: Puncak Covid, Limbah Medis RSUD Margono Purwokerto Capai 9,88 ton, Hindari Penularan Limbah Dibakar Habis

Aplikasi di rumah sakit  Margono berupa digitalisasi sistem administrasi dan registrasi JKN, maka peserta BPJS juga mempermudah akses   pelayanan kesehatan dan ini bisa meningkatkan kepercayaan serta kepuasan masyarakat pada pelayanan JKN," pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo begitu bangga dengan inovasi digitalisasi layanan.

"Saya senang, karena ini sudah jadi tradisi di RSUD Margono. Inovasi itu sudah menjadi budaya, Semoga ini bisa menambah perbaikan pada layanan kesehatan kita," katanya.

Aplikasi di RSUD Margono menjadi sistem verifikasi anti fraud ini penting ditiru oleh rumah sakit lain.

Baca Juga: Terbaru! 5 Fakta Rumah Sakit Indonesia di Gaza Palestina, Hasil Donasi dari Masyarakat Indonesia

"Kalau ada pasien yang ingin mengklaim BPJS, datanya benar. Pelayanannya juga jauh lebih cepat. Dan yang paling penting, tidak ada makelarnya karena semuanya dilakukan dengan sistem digital," pungkasnya.***

Editor: Eviyanti

Sumber: Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler