PORTAL PURWOKERTO – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Cilacap yang digelar di Gedung Patra Graha Pertamina, Jumat, 4 Juni 2021.
Ada sebanyak 1.100 warga kota Cilacap yang mengikuti vaksinasi Covid-19 massal, yang dilaksanakan selama dua hari, yakni Jumat dan Sabtu, 5 Juni 2021.
Vaksinasi massal ini digelar sebagai upaya percepatan pencapaian vaksinasi di Cilacap. Tahapan vaksinasi saat ini diperuntukan bagi lansia dan juga pra lansia, atau warga yang berumur 50 tahun ke atas.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan jika vaksinasi yang digelar di Cilacap sudah sesuai dengan target. Vaksinasi ditargetkan diberikan kepada sebanyak 70 persen warga Cilacap yang memiliki jumlah penduduk sekitar 1,9 juta atau sebanyak 1,1 juta jiwa.
“Target untuk lansia dan pralansia di Cilacap ada 140 ribu, yang sudah divaksin sebanyak 40 ribu, namun kekurangannya akan bertahap dilaksanakan,” ujarnya kepada wartawan, usai peninjauan vaksinasi.
Panglima TNI juga menyampaikan jika dengan vaksinasi juga sebagai bentuk mitigasi terhadap varian atau mutasi virus Corona. Seperti masuknya virus Covid-19 varian India yang masuk ke Cilacap, namun berhasil di tekan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap. Sehingga tidak terjadi penularan kepada masyarakat.
Untuk itu, Panglima TNI sekarang juga meminta kepada Bupati Cilacap untuk terus melaksanakan tracing, serta melaksanakan protokol kesehatan, dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, sebagai kunci untuk menjaga diri.
“Saya mengajak seluruh jajaran TNI dan Polri untuk terus menggelorakan penggunana masker, sehingga kasus positif Covid-19 di Cilacap terus bisa ditekan, sehingga akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di wilayah ini,” katanya.
Panglima juga meminta para tokoh agama, tokoh masyarakat untuk ikut menggelorakan kedisiplinan melaksanakan protokol kesehatan.
Baca Juga: Cilacap Dapat Bantuan Ambulance dan 43 Pendingin Vaksin Covid-19, Ini Kata Wakil Bupati Cilacap
“Paling penting adalah, tokoh agama, tokoh masyarakat dapat mempengaruhi untuk tetap menggunakan masker. Jadi kalau Kyai-nya, Pastor-nya tokohnya menghimbau memakai masker, pasti pakai masker semua,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan jika vaksinasi massal sebagai upaya percepatan vaksinasi di Cilacap. Pasalnya, target vaksinasi di Cilacap termasuk tinggi.
“Vaksinasi massal ini akan dilakukan sampai Sabtu, jika memang efektif dan antusiasme masyarakat tinggi, maka akan dilaksanakan lagi,” ujarnya.***